SEKOLAH FAVORIT. Di bawah kepemimpinan Drs Hanurwaruddin MPd sebagai Kepala Sekolah sejak 2008, MAN Malakaji Gowa,mengalami perubahan besar dari sekolah kecil nan terpencil, menjadi sekolah besar nan favorit, dengan sejumlah fasilitas yang dimiliki, antara lain lapangan sepak takraw, lapangan bola voli, lapangan bulutangkis, lapangan futsal, serta lapangan tenis meja. (Foto-foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)
--------
PEDOMAN KARYA
Kamis,
25 Juli 2018
Hanurwaruddin “Menyulap”
MAN Gowa Jadi Sekolah Favorit
Belasan tahun silam, Madrasah Aliyah
Negeri (MAN) Gowa yang terletak di daerah Malakaji, Kecamatan Tompobulu,
Kabupaten Gowa, hanya memiliki enam kelas atau Rombel (rombongan belajar) dan di
halaman sekitar sekolah masih banyak ditumbuhi pohon dan juga kebun milik warga
setempat.
Kini, sekolah tersebut sudah sangat jauh
berubah. Jumlah kelas atau Rombel-nya kini sudah menjadi 18 Rombel dan beberapa
are tanah milik warga setempat yang ada di sekitar sekolah juga sudah
dibebaskan.
Perubahan besar tersebut tidak terlepas
dari kepemimpinan Drs Hanurwaruddin MPd sebagai Kepala Sekolah MAN Gowa, sejak
sepuluh tahun silam atau tepatnya sejak 2008.
Pak Hanur, sapaan akrab Hanurwaruddin, boleh
dikatakan telah berhasil “menyulap” MAN Malakaji Gowa dari sekolah kecil nan
terpencil, menjadi sekolah besar nan favorit. Dari sekolah yang hanya memiliki enam rombel dengan sekitar 200 siswa, menjadi sekolah yang memiliki 18 rombel dengan lebih dari 700 siswa.
“Alhamdulillah, sekarang kami sudah
memiliki 18 Rombel dengan luas areal tanah 1,5 hektar,” kata Pak Hanur, sapaan
akrab Hanurwaruddin, saat berbincang-bincang dengan penulis, di MAN Gowa
Malakaji, Sabtu, 21 Juli 2018.
Alumni Tadris IPS UIN Alauddin Makassar
(dulu IAIN Alauddin Makassar) itu terangkat menjadi guru di MAN Malakaji Gowa
pada tahun 1998. Sepuluh tahun kemudian Pak Hanur mendapat amanah sebagai kepala
sekolah.
Dalam sepuluh tahun kepemimpinannya, MAN
Malakaji Gowa juga sudah memiliki banyak fasilitas yang sangat dirasakan
manfaatnya bagi guru dan siswa, serta bagi masyarakat sekitar, antara lain membuat dua lapangan sepak takraw,
satu lapangan bola voli, satu lapangan bulutangkis, satu lapangan futsal, serta
satu lapangan tenis meja.
“Kami juga sudah punya masjid yang
terbuka bagi masyarakat umum, bahkan masjid kami sudah digunakan shalat tarwih
pada bulan Ramadhan,” kata suami dari Herlina Mustamu (yang kini menjabat Kepala
Tata Usaha MAN Malakaji Gowa).
MAN Malakaji Gowa kini membina dua
jurusan, yaitu jurusan Matematika dan Ilmu Alam (MIA), dan jurusan Ilmu-Ilmu
Sosial (IIS).
Siswa MAN Malakaji Gowa bukan hanya
berasal dari Kabupaten Gowa dan sekitarnya, melainkan juga dari luar provinsi.
“Kami banyak menerima siswa baru atau
siswa pindahan dari berbagai provinsi, tetapi umumnya orangtua mereka memang
berasal dari daerah Malakaji dan sekitarnya. Anak-anak dari luar provinsi itu umumnya
dimasukkan ke MAN Malakaji Gowa, karena orangtua mereka sudah akan memasuki
masa pensiun dan ingin menghabiskan masa tua di Malakaji dan sekitarnya,” tutur
Hanur. (Asnawin Aminuddin / Wartawan Pedoman
Karya)
👍
BalasHapus