------
Ahad,
15 Juli 2018
Kenali Tekanan Darah Anda untuk Hidup Lebih Baik
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Hari
Hipertensi Sedunia diperingati setiap tanggal 17 Mei dan pertama kali
digaungkan pada tahun 2005. Tahun 2018
ini,
Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang
Utama Sulawesi Selatan mendapat kepercayaan dari YJI Pusat yang bekerja
sama Omron Healthcare Indonesia,
melaksanakan berbagai kegiatan dalam
rangka memperingati Hari Hipertensi se-Dunia.
Peringatan
yang sempat tertunda karena bertepatan dengan bulan Ramadhan, digelar di Monumen
Mandala, Jalan Jenderal
Sudirman, Makassar, Ahad, 15 Juli 2018. Peringatan Hari
Hipertensi se-Dunia tahun 2018 ini mengangkat tema #KnowYourNumbers
atau bisa juga diartikan “Kenali Tekanan Darahmu.”
Tema
yang diangkat YJI ini bertujuan agar masyarakat lebih meningkatkan kesadaran
diri dalam mencegah terjadinya hipertensi dini. Salah satu caranya dengan
melakukan pengukuran tekanan darah secara berkala.
Hipertensi
atau The Silent Killer ini merupakan
penyebab munculnya beberapa
penyakit mematikan,
seperti jantung koroner, gagal ginjal, ataupun gagal jantung.
Tepat
sehari sebelum acara peringatan Hari Hipertensi se-Dunia
ini diselenggarakan, YJI juga melaksanakan konferensi
pers
di kantor YJI Cabang Sulawesi Selatan yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum
Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Pusat,
Ny Syahlina Zuhal, dokter ahli penyakit jantung dr Alief Armyn MKes SpJP, serta
Pembina YJI Sulsel Drs HM Djafar.
Dalam
jumpa pers tersebut, Syahlina Zuhal menekankan tujuan diadakannya peringatan
Hari Hipertensi se-Dunia untuk lebih
waspada terhadap tekanan darah.
“Kenalilah
tekanan darah Anda,
untuk hidup yang lebih baik,”
kata Syahlina.
Dokter Alief juga menekankan bahwa masalah yang dihadapi masyarakat dewasa ini yaitu bagaimana
mencegah hipertensi dengan cara mengenali penyebab-penyebab naiknya tekanan
darah.
“Mencegah
hipertensi itu sebenarnya lebih hemat daripada mengobatinya, misalnya, daripada makan
coto di warung, mending kita masak sendiri di rumah, lebih hemat,” katanya sambil tersenyum dan disambut tawa
peserta konferensi pers. (kia-nov)