-----
PEDOMAN KARYA
Selasa, 31 Agustus 2018
Lucuna Itu Acara Jalan Santai-na Kemarin
(Obrolan Daeng Tompo' dan Daeng Nappa')
...
"Lucuna itu acara jalan santai-na kemarin di kota," kata Daeng Nappa' kepada Daeng Tompo' saat ngobrol-ngobrol di teras rumah Daeng Tompo' sepulang dari masjid shalat isya.
"Lucu bagaimana? Kurangkah pesertana? Tidak adakah pejabat yang hadir?" tanya Daeng Tompo'.
"Justru pesertana banyak sekali. Banyak juga pejabat yang hadir," kata Daeng Nappa'.
"Terus, apana yang lucu?" tanya Daeng Tompo'.
"Kan disiapkan banyak hadiah door prize yang menarik, bahkan ada hadiah rumah," jelas Daeng Nappa'.
"Terus," tukas Daeng Tompo'.
"Terus diundimi hadiah utamana sama pejabat yang paling tinggi jabatanna, tapi waktu disebut nomor yang naik undianna, ternyata tidak ada peserta yang memiliki nomor itu," ungkap Daeng Nappa'.
"Jadi?" tanya Daeng Tompo'.
"Jadi itu pejabatka mencabut lagi nomor yang lain, setelah disebutkan nomorna, eh tidak.ada peserta yang memiliki nomor itu. Diulang satu kali lagi cabut nomor undian, tetap tidak ada peserta yang memiliki nomor yang disebutkan," tutur Daeng Nappa'.
"Itu bukan lucu Daeng Nappa', itu memalukan dan mempermalukan pejabat yang menarik nomor undian door prize-ka," kata Daeng Tompo' sambil tersenyum.
#SelamatMalam
#Senin30Juli2018
#AsnawinAminuddin