------
Selasa,
31 Juli 2018
Mahasiswa
Diharapkan Ambil Peran dalam Perlindungan Anak
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA).
Mahasiswa sebagai generasi pelanjut pembangunan bangsa dan negara diharapkan
mengambil peran dalam berbagai lini kehidupan di tengah masyarakat, termasuk
dalam hal perlindungan anak.
Harapan tersebut dikemukakan Staf Khusus
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP-PA), Benny B
Arnoldo Naraha, pada Diskusi Tematik bertema “Peran Mahasiswa dalam
Perlindungan Anak”, di Gedung Phinisi Lantai 11 Kampus Universitas Negeri
Makassar (UNM), Jl AP Pettarani, Makassar, Selasa, 31 Juli 2018.
Harapan yang sama juga dikemukakan Kepala
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sulsel yang
diwakili Masni BSA, pada kegiatan yang diikuti puluhan mahasiswa dari berbagai
perguruan tinggi di Kota Makassar.
Rektor UNM Prof Husain Syam yang membuka
scara resmi kegiatan tersebut mengatakan, Diskusi Tematik bertema “Peran
Mahasiswa dalam Perlindungan Anak” merupakan upaya untuk menghadirkan ruang
diskusi bersama mahasiswa guna membangun kesadaran anak muda dalam mengambil
peran penting di tengah masyarakat.
“Diskusi ini sangat penting dan menarik,
karena dengan ini kita bisa bertukar pikiran dalam membangun kesadaran generasi
muda untuk bagaimana kita mengambil peran aktif dalam kehidupan bermasyarakat,”
kata Husain.
Sejarah gerakan perjuangan di Indonesia,
katanya, sedikit banyaknya dimotori oleh kalangan muda, sehingga pemuda bisa
mengambil peran penting di tengah masyarakat.
“Kalau kita lihat sejarah gerakan
perjuangan kemerdekaan negara kita, ternyata banyak dari kalangan muda,
khususnya mahasiswa. Saya berharap anak-anakku sekalian bisa mengambil peran,
dan salah satu peran penting adalah dengan memberikan contoh, menjadi panutan
untuk masyarakat, utamanya generasi di bawah kalian,” tutur Husain.
Ia pun berharap dari kegiatan ini mampu
memberikan pengetahuan lebih kepada mahasiswa untuk diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari.
“Kita berharap kegiatan ini selain bisa
memberikan pengetahuan, juga ada makna yang bisa kita bawa dan aplikasikan
dalam kehidupan di tengah masyarakat,” kata Husain. (met)