PENDAFTARAN MABA. Ketua UPT-PMB Unismuh Makassar, Dr Bahrun Amin (berdiri di belakang, kedua dari kanan), foto bersama beberapa panitia Penerimaan Mahasiswa Baru, di ruang pendaftaran mahasiswa baru Lantai 1 Menara Iqra Kampus Unismuh Makassar, Kamis, 26 Juli 2018. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)
--------
Kamis, 26 Juli 2018
Prodi
Manajemen dan PGSD Tetap Terfavorit di Unismuh
-
Prodi
Teknik Informatika Juga Buka Pendaftaran
-
Unismuh
Buka Empat Jalur Bebas Tes
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA).
Program Studi (Prodi) Manajemen dan Prodi PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) Universitas
Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, masih terfavorit dan paling banyak diminati
pada penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019.
Jumlah
maba yang dinyatakan lulus pada Prodi Manajemen (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) bahkan
sudah melebihi target kuota yang ditetapkan sebelumnya. Target kuota yaitu 320
orang, tetapi yang lolos tes sudah 361 orang.
“Betul,
Prodi Manajemen masih terfavorit tahun ini,” kata Ketua UPT-PMB Unismuh
Makassar, Dr Bahrun Amin, kepada wartawan di Makassar, Kamis, 26 Juli 2018.
Jumlah
mahasiswa baru yang lolos tes tahun lalu (tahun akademik 2017/2018), katanya,
bahkan mencapai 500 orang, tetapi tahun ini target kuotanya diturunkan menjadi
320 orang.
“Targetnya
320 orang, tapi kelihatannya lebih dari itu,” ujar Bahrun, seraya menambahkan
bahwa pendaftaran maba masih akan dibuka hingga akhir Agustus 2018.
Prodi
PGSD (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), lanjutnya, juga masih tetap
banyak pendaftarnya. Target kuota maba PGSD tahun ini ditetapkan sebanyak 350
orang, dan peminatnya sudah 311 orang sebagai pilihan pertama, dan 154 orang
sebagai pilihan kedua.
“Yang
lolos tes maba PGSD sampai hari ini (Kamis, 26 Juli 2018) sudah 249 orang,”
sebut Bahrun.
Prodi
lain yang juga banyak peminatnya, antara lain Prodi Teknik Pengairan, Prodi
Teknik Elektro (Fakultas Teknik), Prodi Agribisnis (Fakultas Pertanian), Prodi
Akuntansi (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Prodi Ilmu Administrasi Negara, Prodi
Ilmu Pemerintahan (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik).
Prodi
Pendidikan Agama Islam (Fakultas Agama Islam), Prodi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia, serta Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan).
“Prodi
Teknik Informatika juga sudah buka pendaftaran maba tahun ini dan kelihatannya
akan banyak peminatnya,” kata Bahrun.
Penghafal
Al-qur’an
Mulai
tahun akademik 2018/2019 ini, katanya, Unismuh Makassar memberi dispensasi bebas
tes kepada para calon maba yang menghafal Al-qur’an minimal satu juz.
“Mulai
tahun ini kita buka jalur prestasi atau non-tes, antara lain calon mahasiswa
yang hafal Qur’an minimal satu juz, bisa langsung diterima atau bebas tes,”
kata Bahrun, seraya menambahkan bahwa jalur bebas tes bagi para penghafal
Al-qur’an tersebut, berlaku untuk semua program studi / jurusan, kecuali Prodi
Pendidikan Dokter.
Jalur
Bebas Tes
Bahrun
yang mantan Wakil Dekan 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh
Makassar mengatakan, secara keseluruhan ada empat jalur prestasi atau jalur
non-tes yang dibuka pada tahun 2018/2019.
Keempat
jalur tersebut yaitu program bibit unggul persyarikatan, program prestasi
akademik, program prestasi non-akademik, dan program kerjasama
Pemkab/Pemkot/Pemprov Konversi Guru.
Program
Bibit Unggul Persyarikatan, katanya, yaitu para anggota persyarikatan
Muhammadiyah (IPM, Tapak Suci Putra Muhammadiyah, dan Hizbul Wathan), dengan
catatan lancer membaca Al-qur’an, serta membawa keterangan dari Pimpinan Daerah
Muhammadiyah (PDM) tempat/daerah domisili sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan
Kartu Keluarga (KK).
Program
Prestasi Akademik, yaitu calon mahasiswa yang nilai rata-rata raportnya minimal
8,5 sejak semester satu sampai semester lima (saat sekolah di SMA/SMK/MA) yang
disertai surat keternagan dari kepala sekolah, surat keterangan berkelakuan
baik dari sekolah dan atau kepolisian, serta lancer membaca Al-qur’an.
“Khusus
Jalur Program Prestasi Non-akademik, hanya berlaku bagi alumni SMA dan sekolah
sederajat yang tamat pada tahun 2017 atau tahun 2018, dan diperuntukkan bagi
siswa yang berprestasi dalam bidang olahraga, seni budaya, olimpiade, karya
ilmiah, serta penghafal Al-qur’an minimal satu juz, dengan catatan lancer
membaca Al-qur’an” tutur Bahrun.
Jalur
prestasi / non-tes keempat, lanjut Bahrun, yaitu Program Kerjasama
Pemkab/Pemkot/Pemprov Konversi Guru yang diperuntukkan bagi para PNS/ASN,
tenaga kontrak, honorer, dan tenaga sukarela.
“Pendaftaran
calon mahasiswa akan dibuka hingga 31 Agustus 2018, dan Unismuh Makassar siap
menampung 5.000 mahasiswa baru,” tutur Bahrun. (zak)