SENAM JANTUNG SEHAT. Ketua Yayasan Jantung Indonesia Sulsel, Majdah Agus Arifin Nu’mang, memberikan kata sambutan sebelum dimulainya olahraga senam jantung sehat dan senam aerobik dalam rangka Hari Hipertensi se-Dunia, di Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Ahad, 15 Juli 2018. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)
-------
Rabu, 18 Juli 2018
Ratusan
Warga Makassar Periksa Tekanan Darah, YJI Sulsel: Mereka Peduli Kesehatan
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Ketua
Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Utama Sulsel dr Hj Majdah Agus Arifin Nu’mang,
mengaku salut dan bangga, serta menyampaikan ucapan terima kasih kepada sekitar
500 ratus warga Kota Makassar memanfaatkan pemeriksaan tekanan darah dan gula
darah secara gratis.
“Saya
salut dan bangga atas kesadaran warga Kota Makassar yang datang
berbondong-bondong pada pemeriksaaan tekanan darah dan gula darah secara gratis
yang kami adakan dalam rangka Hari Hipertensi se-Dunia 2018, di Makassar,” kata
Majdah, kepada wartawan di Makassar, Rabu, 18 Juli 2018.
Pemerksaan
tekanan darah dan gula darah secara gratis digelar YJI Cabang Utama Sulsel
bekerjasama YJI Pusat yang disponsori PT Omron Healthcare Indonesia, di Monumen
Mandala, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Ahad, 15 Juli 2018.
Selain
periksa tekanan darah dan gula darah, ratusan anggota Klub Jantung Sehat (KJS)
Lokasi se-Kota Makassar bersama Ketua Umum YJI Pusat, Ny Syahlina Zuhal, dan ratusan
masyarakat umum, juga mengikuti olahraga senam jantung sehat dan senam aerobik yang
dipandu beberapa instruktur dari YJI Sulsel dan YJI Pusat.
“Kedatangan
mereka untuk periksa tekanan darah dan gula darah, sekaligus berolahraga
bersama, menunjukkan bahwa mereka peduli terhadap kesehatan, bahwa mengenal
lebih dini gejala tekanan darah tinggi dan mencegah penyakit sangat penting bagi
kesehatan,” tutur Majdah yang sehari-hari menjabat Rektor Universitas Islam Makassar
(UIM).
Ketua
YJI Pusat Syahlina Zuhal pada peringatan Hari Hipertensi se-Dunia di Monumen
Mandala Makassar, Ahad, 15 Juli 2018, mengatakan, tema peringatan Hari
Hipertensi se-Dunia tahun 2018 yang disponsori PT Omron Healthcare Indonesia,
yaitu “Kenali Tekanan Darah Anda.”
Dia
mengatakan, Hipertensi telah mengakibatkan kematian sekitar 8 juta orang setiap
tahun, dimana 1,5 juta kematian terjadi di Asia Tenggara yang 1/3 populasinya
menderita hipertensi, sehingga dapat menyebabkan peningkatan beban biaya
kesehatan.
Hipertensi
yang tidak mendapat penanganan yang baik, katanya, menyebabkan komplikasi
seperti Stroke, Penyakit Jantung Koroner, Diabetes, Gagal Ginjal dan Kebutaan.
Stroke (51%) dan Penyakit Jantung Koroner (45%) merupakan penyebab kematian
tertinggi.
“Menurut
data Sample Registration System (SRS) Indonesia tahun 2014, Hipertensi dengan
komplikasi sebesar 5,3 persen, merupakan penyebab kematian nomor lima pada
semua umur,” sebut Syahlina. (kia-nov)