IKATAN SARJANA NU. Ketua PP ISNU, Ali Masykur Musa, melantik pengurus PW ISNU Sulsel yang diketuai Prof Husain Syam (berdiri di depan keempat dari kanan), di Ballroom Teater Menara Pinisi UNM, Makassar, Rabu malam, 25 Juli 2018. (ist)
--------
Jumat,
27 Juli 2018
Rektor UNM Jabat
Ketua Ikatan Sarjana NU Sulsel
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA).
Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam, dilantik menjadi
Ketua Umum Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Sulsel, di
Ballroom Teater Menara Pinisi UNM, Makassar, Rabu malam, 25 Juli 2018.
Husain Syam dalam kepengurusan PW ISNU
Sulsel didampingi sejumlah Guru Besar dari beberapa perguruan tinggi, antara
lain Prof Hamsu Gani, Prof Hasnawi, Prof Gufran, Prof Jasruddin, Prof Yahya,
Prof Syahrir, Prof Muhammad Jufri, dan Prof Rifdan.
Juga ada beberapa akademisi lainnya
seperti Bahtiar Madatuang dan Karta Jayadi. Jabatan Sekretaris PW ISNU Sulsel
diamanahkan kepada Muhammad Rappe, sedangkan bendahara HM Yasin.
Dewan Ahli PW ISNU Sulsel “dihuni”
antara lain Prof Wardihan Sinrang, Prof Masroerah, Dr Majdah Agus Arifin Nu’mang,
dan Dr Abdul Kadir Ahmad.
Ketua PP ISNU, Ali Masykur Musa, seusai
pelantikan menyampaikan harapannya agar pengurus ISNU Sulsel yang baru dilantik
ini lebih bersemangat dalam menjalankan agenda oraganisasi, apalagi organisasi
ini diisi sejumlah tokoh-tokoh penting di Sulsel.
“ISNU mesti dikembangkan dan dalam porsi
yang tepat. ISNU ini the new taswirul afkar, salah satu organisasi pra
kelahiran NU dulu di tahun 1918, dan penopang kelahiran NU, di samping
organisasi Nahdatul Wathan dan Nahdlatul Tujjar,” sebut Ali yang kini tercatat
sebagai Komisaris Utama PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero).
Dengan puluhan Rektor PTN yang menjadi
pengurus ISNU dan 600-an Guru Besar di sejumlah wilayah, Ali Masykur Musa berharap
agar intelektual NU yang tergabung dalam ISNU bisa semakin berkiprah dan berkontribusi,
serta membangun bangsa.
“Faham NU harus kuat dan dominan, dan
juga di lingkungan kampus, terutama kampus-kampus hari ini yang terpapar
radikalisme. Ini salah satu tugas kita bersama di ISNU,” kata Ali Masykur Musa
yang pernah menjabat Wakil Ketua BPK RI, Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, serta
pernah menjadi bakal calon Presiden RI Konvensi Partai Demokrat di tahun 2014.
Prof Husain Syam yang baru saja dilantik
sebagai Ketua PW ISNU Sulsel meminta restu dari civitas akademika UNM, dan
masyarakat umum.
“Sebagai Ketua PW ISNU Sulsel, saya
meminta restu dari warga Nahdliyin, masyarakat dan civitas akademika UNM dengan
amanah baru yang diberikan. Sengaja juga saya undang para pejabat di lingkup
UNM ini. Saya akan pisahkan kewajiban sebagai rektor dan tugas sebagai ketua
ISNU, sekaligus bisa memadukan, demi profesionalitas dan kebaikan kita bersama,”
tutur Husain.
Guru besar bidang teknologi pertanian
itu, meminta masukan, dari pengurus PP ISNU, NU Sulsel, dan dari kalangan
akademisi agar dirinya bersama pengurus dapat memajukan organisasi tersebut di
Sulsel.
“Amanah ini luar biasa. Semoga kita bisa
sama-sama memajukan oraganisasi ini,” kata Husain yang juga alumni PMII (Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia), organisasi mahasiswa yang berafiliasi dengan NU. (met)