“Ini suatu kemajuan yang memang menjadi target Unibos yang ditekankan founder Bosowa, Bapak HM Aksa Mahmud. Jikalau hal ini tercapai, tidak lain dan tidak terlepas dari dukungan civitas akademika Unibos yang terus meningkatkan pelayanan, sistem pembelajaran, sarana dan penilaian lain yang dibutuhkan untuk memajukan perguruan tinggi.”
- Prof Saleh Pallu -
(Rektor Unibos Makassar)
-------
Selasa,
31 Juli 2018
Unibos Makassar
Masuk Rangking 100 Besar
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Universitas
Bosowa (Unibos) Makassar kembali menorehkan sejarah pada tahun 2018. Kali ini,
Unibos menorehkan sejarah masuk dalam daftar rangking 100 besar perguruan
tinggi se-Indonesia.
Ranking perguruan tinggi ini dilansir
melalui laman pemeringkat universitas pada link website webometrics dan 4icu.
Kedua laman tersebut merupakan laman pemeringkat perguruan tinggi bukan hanya
se-Indonesia saja tetapi juga peringkat world university.
Pada link webometrics, Universitas
Bosowa kini menduduki ranking ke-94 perguruan tinggi se-Indonesia, sedangkan pada
laman 4icu, Unibos menerimato peringkat ke-108.
Peringkat dalam webometrics ini dinilai
berdasarkan “presence” terkait jumlah laman dengan domain sebuah universitas
yang terekam search engine, “impact” terkait dengan eksternal link yang tertaut
di Google, “openness” mengacu pada kategori dokumen yang terekam secara online,
dan “excellence” mengacu pada jumlah publikasi ilmiah civitas akademika di
Google Scholar.
Pada intinya penilaian pemeringkatan
webometrics mengacu pada jumlah publikasi yang dilakukan secara elektronik dan
terunggah melalui laman website sebuah perguruan tinggi sehingga meningkatkan
data statistik pengunjung laman tersebut.
Sedangkan penilaian pemeringkatan
universitas melalui link 4icu merujuk pada penilaiannya berdasar kepopuleran
situs yang dimiliki oleh universitas. Dalam penilaiannya, 4icu memiliki
kebijakan khusus yaitu dengan mengacu pada Google Page Rank, Alexa Page Rank,
dan Majestic SEO.
Sebelumnya, tahun 2016 Unibos menduduki
peringkat 419 dan 385 pada tahun 2017 menurut webometrics, dan menurut 4icu,
Unibos menduduki peringkat 275 pada tahun 2016 dan ranking 235 pada tahun 2017.
Rektor Unibos, Prof Saleh Pallu
menuturkan jika perkembangan ini memang menjadi acuan dan target bukan hanya
bagi civitas akademika Unibos, melainkan juga founder Bosowa Group.
“Ini suatu kemajuan yang memang menjadi
target Unibos yang ditekankan founder Bosowa, Bapak HM Aksa Mahmud. Jikalau hal
ini tercapai, tidak lain dan tidak terlepas dari dukungan civitas akademika
Unibos yang terus meningkatkan pelayanan, sistem pembelajaran, sarana dan
penilaian lain yang dibutuhkan untuk memajukan perguruan tinggi,” tutur Saleh
Pallu, kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin, 30 Juli 2018.
Dirinya berharap tahun 2019 Unibos bisa
masuk ke peringkat 50 besar perguruan tinggi se-Indonesia.
“Ini akan kami lakukan dengan
meningkatkan kualitas tenaga pengajar Unibos dan kegiatan mahasiswa dan dosen,
khususnya dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat bagi para dosen,” tambah
Saleh.
Saat ini, lanjutnya, Unibos memiliki 32
program studi yang tersebar pada sembilan fakultas dan program pascasarjana
yang dalam waktu dua tahun semua prodi tersebut telah mendapat nilai Akreditasi
B, kecuali prodi yang baru dibuka pada tahun akademik 2017/2018, dan tahun
akademik 2018/2019. (ima)