DOKTER
BARU. Rektor Unismuh Makassar Abdul Rahman Rahim
memberikan kata sambutan pada Yudisium dan Pengambilan Sumpah Dokter ke-14 dan
Janji Sarjana Kedokteran ke-24, di Aula FK Unismuh, Jl Sultan Alauddin 259,
Makassar, Selasa, 17 Juli 2018. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)
--------
Selasa,
17 Juli 2018
Unismuh Kembali
Telurkan Puluhan Dokter
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Fakultas
Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali menelurkan
puluhan dokter. Pada acara Yudisium dan Pengambilan Sumpah Dokter ke-14 dan
Janji Sarjana Kedokteran ke-24, di Aula FK Unismuh, Jl Sultan Alauddin 259,
Makassar, Selasa, 17 Juli 2018, FK Unismuh meyudisium 21 dokter dan 10 Sarjana
Kedokteran (SKed).
“Sampai saat ini, Fakultas Kedokteran
Unismuh Makassar secara keseluruhan telah menelurkan 199 dokter dan 450 sarjana
kedokteran,” ungkap Rektor Unismuh Makassar Dr H Abdul Rahman Rahim.
Dokter-dokter alumni Unismuh Makassar,
katanya, memiliki nilai tambah yaitu mereka dokter yang profesional dan Islami,
karena memiliki tambahan pengetahuan tentang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
“Para dokter alumni Fakultas Kedokteran Unismuh
Makassar pasti dokter yang baik, profesional,
dan Islami. Adik-adik yang diyudisium hari ini juga harus mampu membuktikan
diri sebagai dokter yang baik. Kalau mereka tidak bisa menjadi dokter yang
baik, kembalikan saja ke kampus, kita akan didik kembali mulai semester satu,”
canda Rahman Rahim sambil tersenyum dan membuat para hadirin tertawa.
Wakil Ketua Badan Pembina Harian (BPH)
Unismuh Makassar Darwis Lantik, juga meyakini bahwa para dokter alumni Fakultas
Kedokteran Unismuh Makassar adalah dokter-dokter terbaik dan hebat.
“Kalian adalah orang-orang jago, karena
kalian berhasil masuk pada Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar dan juga sudah lolos
tes sebagai dokter. Tidak semua yang ikut tes calon maba kedokteran itu lulus
tes. Tidak semua yang ikut tes calon dokter itu lulus. Maka kalian yang sudah
jadi dokter, pasti orang-orang jago, maka jagalah kejagoan Anda itu,” ujar Darwis
Lantik sambil tersenyum.
Dekan FK Unismuh dr Mahmud Ghaznawie PhD
SpPA(k) juga mengingatkan para alumni yang diyudisium bahwa mereka terikat
sumpah dalam menjalankan profesinya sebagai dokter dan harus menjaga nama baik
almamater Unismuh Makassar dan nama baik Muhammadiyah.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah
Sulsel HM Saleh Molla, dalam amanahnya mengatakan bahwa kita sebagai manusia
tidak mungkin bisa menghitung nikmat Allah SWT, apalagi membalasnya.
“Yang bisa kita lakukan hanyalah
mensyukuri nikmat Allah, dengan cara antara lain memanfaatkan segala potensi
yang kita miliki untuk kepentingan orang banyak,” kata Saleh Molla. (lom)