JALUR MANDIRI. Rektor UNM Prof Husain Syam memantau pelaksanaan tes bagi calon mahasiswa baru Jalur Tes Potensi Akademik, di Kampus UNM Gunungsari Baru, Jl AP Pettarani, Selasa, 24 Juli 2018. Seleksi calon maba Jalur Mandiri UNM tahun akademik 2018/2019 diikuti sebanyak 5.972 orang, dan melibatkan 150 pengawas ruangan.(ist)
------
Rabu, 25 Juli 2018
UNM Tampung 23 Maba
Penghafal Al-qur’an dan 136 Juara
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA).
Universitas Negeri Makassar (UNM) pada tahun akademik 2018/2019, menampung 23 mahasiswa
baru (Maba) hafidz atau penghafal Al-qur’an (15 juz) dan 136 maba juara
berbagai macam lomba (olahraga, dan lain-lain) level nasional dan atau
internasional.
Para hafidz dan para juara tersebut
diterima melalui Jalur Prestasi yang merupakan bagian dari Jalur Mandiri. Jalur
Mandiri terbagi dua jalur, yaitu Jalur Prestasi dan Jalur Tes Potensi Akademik (TPA).
“Jalur prestasi merupakan kebijakan baru
yang kami terapkan tahun ini, karena memang baru tahun kemarin kami susun
naskah akademiknya. Ini bentuk penghargaan kami kepada putra-putri terbaik bangsa
atas capaian prestasi yang mereka dapatkan,” ungkap Rektor UNM Prof Husain Syam.
Hal itu ia kemukakan kepada wartawan
saat melakukan pemantauan pelaksanaan tes bagi calon mahasiswa baru Jalur Tes
Potensi Akademik, di Kampus UNM Gunungsari Baru, Jl AP Pettarani, Selasa, 24
Juli 2018.
Selain di Kampus UNM Gunungsari Baru,
Husain Syam bersama sejumlah pejabat dan panitia juga melakukan pemantauan di
Kampus UNM Parangtambung, dan Kampus UNM Gunungsari Barat.
Seleksi calon maba Jalur Mandiri UNM
tahun akademik 2018/2019 diikuti sebanyak 5.972 orang, dan melibatkan 150
pengawas ruangan. Selain tes tertulis yang dilaksanakan pada Selasa, 24 Juli
2018, para calon maba juga akan mengikuti tes wawancara atau Ujian Keterampilan
bagi calon maba yang memilih program studi pada Fakultas Teknik (FT), Fakultas
Ilmu Keolahragaan (FIK), serta Fakultas Seni dan Desain, pada rabu, 25 JUli 2018.
Hasil tes (calon mahasiswa baru yang
dinyatakan lulus) akan diumumkan pada 01 Agustus 2018.
“Kami melakukan sebuah proses pengawasan
yang berlapis. Kenapa saya katakan berlapis, karena ada pengawasan ruangan, ada
pengawasan lokasi, dan juga ada pengawasan umum. Ini untuk menjamin bahwa
pelaksanaan ujian berjalan dengan baik dan alhamdulillah berjalan dengan baik
dan lancar,” kata Husain.
Hafidz dan Juara
Rincian jumlah pendaftar, beserta para
calon maba hafidz atau penghafal Al-qur’an (minimal 15 juz) dan para juara
berbagai macam lomba level nasional dan atau internasional, pada setiap
fakultas terdiri atas, Fakultas MIPA sebanyak 654 orang (hafidz 1 orang,
prestasi 5 orang).
Fakultas Teknik sebanyak 1.028 orang (hafiz
2 orang, juara 48 orang), Fakultas Ilmu Keolahragaan sebanyak 542 orang (hafidz
1orang, juara 47 orang), Fakultas Bahasa dan Sastra sebanyak 677 orang (hafidz
11 orang, juara 4 orang).
Fakultas Ilmu Pendidikan sebanyak 671 orang
(hafidz 1 orang, juara 3 orang), Fakultas Ilmu Sosial sebanyak 786 orang (hafidz
0 orang, juara 4 orang), Fakultas Psikologi sebanyak 347 orang (hafidz 4 orang,
juara 1 orang), Fakultas Seni dan Desain sebanyak 175 orang (hafidz 1 orang, juara
10 orang), serta Fakultas Ekonomi sebanyak 1.092 orang (hafidz 2 orang, juara
14 orang). (met)