“Untungna nakhodana berhasil mengkaramkan kapal di atas batu karang. Kalau tidak, pasti lebih banyak lagi penumpang yang tewas, karena kapalna pasti tenggelam di kedalaman air yang diperkirakan mencapai 1.700 meter,” jelas Daeng Nappa’.
“Yang mau ditau’, kenapa sampai terjadi kecelakaan?” tanya Daeng Tompo’. (int)
----
PEDOMAN KARYA
Jumat, 06 Juli 2018
Obrolan
Daeng Tompo' dan Daeng Nappa':
Untungna
Nakhodana Berhasil Mengkaramkan Kapal
“Inna lillahi wainna
ilaihi raji’un,” ucap Daeng Nappa’ saat jalan-jalan pagi bersama Daeng Tompo’
seusai shalat subuh berjamaah di masjid.
“Siapa yang meninggal,”
tanya Daeng Tompo’.
“Itu yang kapal
tenggelam di perairan dekat Selayar. Sudah 36 orang ditemukan tewas, mudah-mudahan
yang lain selamatji kodong,” kata Daeng Nappa’.
“Aamiinn,” tukas Daeng
Tompo’.
“Untungna nakhodana
berhasil mengkaramkan kapal di atas batu karang. Kalau tidak, pasti lebih
banyak lagi penumpang yang tewas, karena kapalna pasti tenggelam di kedalaman
air yang diperkirakan mencapai 1.700 meter,” jelas Daeng Nappa’.
“Yang mau ditau’, kenapa
sampai terjadi kecelakaan?” tanya Daeng Tompo’.
“Polisi sekarang
menyelidiki kemungkinan kesalahan prosedur dan kelayakan kapal. Jumlah
penumpang juga terlalu banyak. Penumpang yang terdaftar 139 orang, tapi
kenyataannya berjumlah 202 orang,” papar Daeng Nappa’.
“Ka kelewatanmentongi
itu kau-e,” tukas Daeng Tompo’. (asnawin)
Jumat pagi, 06 Juli 2018