----
PEDOMAN KARYA
Selasa, 20 Agustus 2018
Adakah Pejabat yang Pakai Jasa Stuntman?
(Obrolan Daeng Tompo' dan Daeng Nappa')
...
"Jagomentong tawwa bikin pencitraan itu pejabatka," kata Daeng Tompo' kepada Daeng Nappa' saat ngopi pagi seusai jalan-jalan subuh.
"Pencitraan bagaimana?" tanya Daeng Nappa'.
"Pencitraan seperti turun di got, turun ke sawah, bagi-bagi uang di jalan," kata Daeng Tompo'.
"Oh," gumam Daeng Nappa'.
"Malah ada juga pejabat yang tampil sebagai pembalap motor dengan menggunakan jasa stuntman," ungkap Daeng Tompo'.
"Apa dibilang stuntman? Barusanku dengarki," tanya Daeng Nappa'.
"Ah, kita' itu, memalukanta' kurasa," kata Daeng Tompo'.
"Betulka', tidak kutauki apa itu dibilang stuntman," kata Daeng Nappa'.
"Stuntman itu pemeran pengganti kalau dalam pembuatan film. Biasanya kalau ada adegan berbahaya, maka digunakanlah stuntman, pemeran pengganti yang ahli melakukan adegan-adegan berbahaya, yang wajah dan penampilanna dikasi' miripki aktor atau aktris yang dia gantikannya perannya," jelas Daeng Tompo'.
"Jadi sebenarna bukan dia yang melakukan adegan berbahaya, tapi penonton tidak tahu?" tanya Daeng Tompo'.
"Betul sekali," tukas Daeng Tompo' sambil tersenyum.
"Adakah juga pejabat yang bikin pencitraan dengan memakai jasa stuntman untuk pencitraan?" tanya Daeng Nappa'.
"Pastimi," jawab Daeng Tompo' lagi-lagi sambil tersenyum.
"Oh," gumam Daeng Nappa' sambil geleng-geleng kepala.
#SelamatPagi
#TakalarSenin20Agustus2018
#AsnawinAminuddin