BANTUAN. Bosowa Foundation atau Yayasan Aksa Mahmud memberikan bantuan serta menerjunkan relawan dan tim medis ke lokasi gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
-----
Rabu, 15 Agustus 2018
Bosowa
Foundation Terjunkan Relawan dan Tim Medis ke Lombok
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA).
Bosowa Foundation atau Yayasan Aksa Mahmud memberikan bantuan serta menerjunkan
relawan dan tim medis ke lokasi gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bantuan
yang diberikan yaitu berupa pangan, terpal, karpet, dan selimut dengan total
berat 350 kg, sedangkan relawan dan tim medis yang diterjunkan terdiri atas
mahasiswa dan dosen Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, serta dokter dan
perawat dari Rumah Sakit Awal Bros.
CEO
Bosowa Foundation, Melinda Aksa, mengatakan, pihaknya mengirimkan relawan dari
mahasiswa Fakultas Kedokteran Unibos, Korps Suka Rela Palang Merah Indonesia
(KSR PMI) Unit 105 Unibos, serta dokter dan perawat dari Rumah Sakit Awal Bros.
Mereka diberangkatkan ke Lombok pada Senin, 13 Agustus 2018, dan akan berada di
Lombok hingga Ahad, 19 agustus 2018.
“Jumlahnya
30 orang yang bergabung dalam Tim Relawan Bosowa Foundation. Mereka akan
melaksanakan aksi kemanusiaan di Lombok selama tujuh hari. Tim relawan tersebut
dikhususkan untuk tim medis yang membantu dalam penanganan kebutuhan medis
korban gempa bumi dan tim logistik yang membantu dalam pemberian bantuan
kebutuhan masyarakat di lokasi gempa tersebut.,” tutur Melinda.
Bantuan
pangan, terpal, karpet, dan selimut dengan total berat 350 kg, lanjutnya, didistribusikan
Bosowa Foundation melalui peduli solidaritas dengan nama Bosowa Peduli yang
akan dibagi menjadi beberapa gelombang.
Gelombang pertama yang diberangkatkan Senin,
13 Agustus 2018, bersama dengan Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Makassar
dan Angkatan Udara Skatron Udara 32 Wing 2 LANUD Abdul Rahman Saleh.
Keberangkatan ini ditumpangi bersama C-130 Hercules yang ditempuh selama satu jam
penerbangan dari Makassar menuju Lombok.
“Ini
memang salah satu bentuk kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Bosowa
Foundation melalui Bosowa Peduli, untuk turut andil dalam aksi kemanusiaan.
Bukan hanya memberi doa, semangat, dan bantuan logistic, melankan juga kami
berharap dapat bermanfaat bagi mereka yang sedang diuji, bagi mereka yang
sedang diterpa musibah,” kata Melinda.
Selain
itu Rektor Unibos Prof Saleh Pallu yang juga berharap dengan aksi yang melibatkan
mahasiswa Unibos ini dapat menjadi kegiatan yang meningkatkan jiwa sosial
mahasiswa, juga membuat mahasiswa lebih mandiri dan memiliki pengalaman di luar
apa yang mereka temukan di kampus. (ima/r)