GENERASI UNGGUL. Rektor UNM Prof Husain Syam, para wakil rektor, dan para dekan, foto bersama ribuan mahasiswa baru UNM, pada Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Pengenalan Kehidupan Kampus
Mahasiswa Baru (PKKMB), di Pelataran Menara Pinisi Kampus UNM, Jl AP Pettarani, Makassar, Kamis 16
Agustus 2018. (ist)
-----------
Kamis, 16 Agustus 2018
Maba
UNM Tahun 2018 adalah Generas Unggul
-
Sebanyak
7.500 Maba UNM Ikuti Pengenalan Kehidupan Kampus
-
Kapolda
Sulsel Bawakan Kuliah Umum
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Mahasiswa baru (Maba) Universitas
Negeri Makassar (UNM) tahun akademik 2018/2019, merupakan generasi unggul,
karena mereka telah melewati proses seleksi yang ketat. Selain itu, banyak pula
di antara mereka yang diterima masuk kuliah di UNM karena memiliki banyak
prestasi nasional dan atau prestasi internasional.
“Mahasiswa baru yang
diterima kali ini merupakan orang-orang terpilih, unggul, telah menyingkirkan
puluhan ribu pelamar yang lain. Asal daerah mahasiswa baru UNM juga berasal
dari seluruh daerah di Indonesia,” kata Rektor UNM, Prof Husain Syam.
Hal itu ia kemukakan
pada Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Pengenalan Kehidupan Kampus
Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2018/2019 UNM, yang diikuti 7.531 Maba,
di Pelataran Menara Pinisi Kampus UNM, Jl AP Pettarani, Makassar, Kamis 16
Agustus 2018.
“Anandaku sekalian. Kalian
tidak salah dalam memilih kampus UNM. Untuk itu, kami harapkan agar menimba
ilmu lebih serius lagi, dan sekali lagi selamat,” kata Husain Syam.
Narkoba
dan Radikalisme
Pengenalan Kehidupan
Kampus Mahasiswa Baru UNM ditandai dengan pemakaian jas almamater kepada perwakilan
mahasiswa dari seluruh fakultas, pembacaan janji mahasiswa, penghargaan kepada
maba berprestasi, pengenalan kampus, serta kuliah umum dari Kepala Kepolisian
Daerah (Kapolda) Sulsel, Irjen Polisi Umar Septono.
Irjen Umar Septono dalam
kuliah umumnya mengaitkan materi yang disampaikannya dengan tema PKKMB, yakni “Peran
UNM dalam Menangkal Radikalisme dan Terorisme untuk Menguatkan NKRI.”
“Sekarang ini anak muda
sangat rentan terhadap godaan narkoba dan radikalisme. Ini yang mesti kita
antisipasi bersama-sama, khususnya mahasiswa UNM,” kata Umar.
7.500
Maba
Pada tahun akademik
2018/2019, UNM menerima maba sebanyak 7.531 orang, melalui berbagai jalur,
yakni SNMPTN, SBMPTN, Jalur Mandiri, dan Jalur Afirmasi.
Ke-7531 mahasiswa
tersebut tersebar pada Fakultas MIPA sebanyak 1.036 orang, Fakultas Teknik sebanyak
1,201 orang, Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) sebanyak 895 orang, Fakultas Ilmu
Pendidikan (FIP) sebanyak 1.250 orang.
Pada Fakultas Bahasa dan
Sastra (FBS) sebanyak 709 orang, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) sebanyak 868 orang,
Fakultas Psikologi sebanyak 300 orang, Fakultas Seni dan Desain (FSD) sebanyak 340
orang, Fakultas Ekonomi sebanyak 920 orang, serta Mahasiswa Afirmasi Pendidikan
Tinggi Papua sebanyak 32 orang. (met)