HARI KELUARGA NASIONAL. Puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV Tingkat Provinsi Sulsel, yang dirangkaiakan Pencanangan Baksos TNI KB-Kesehatan dan Bhayangkara KB-Kesehatan Tingkat Provinsi Sulawesi-Selatan Tahun 2018, digelar di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin, 06 Agustus 2018. (ist)
-------
Senin,
06 Agustus 2018
Seribuan
Penyuluh KB di Sulsel Jadi Pegawai BKKBN Pusat
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Sejak
Januari 2018, terdapat 15.131 orang Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan
Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) se-Indonesia yang pengelolaannya dialihkan
dari daerah menjadi kewenangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN) Pusat. Kewenangan tersebut berupa penggajian, tunjangan
kinerja, sertifikasi PKB, dan Standar kompetensinya.
“Alhamdulillah,
khusus Provinsi Sulawesi Selatan, juga sudah terlaksana alih status sebanyak 1.414
orang Penyuluh KB dan Petugas Lapangan KB, dengan penggajian dan tunjangan
kinerja, sedangkan pendayagunaannya oleh Pemerintah Daerah, termasuk penentuan wilayah
kerja Penyuluh KB, mutasi wilayah kerja, disiplin kerja, dan output kineja Penyuluh
KB,” kata Pelaksana Tugas Kepala BKKBN Pusat dr Sigit Priohutomo MPH.
Hal
itu ia kemukakan dalam sambutan tertulisnya dibacakan Deputi Bidang KB dan
Kesehatan Reproduksi, Dr Dwi Listyawardani, pada puncak peringatan Hari
Keluarga Nasional (Harganas) XXV Tingkat Provinsi Sulsel, yang dirangkaiakan Pencanangan
Baksos TNI KB-Kesehatan dan Bhayangkara KB-Kesehatan Tingkat Provinsi
Sulawesi-Selatan Tahun 2018, di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Makassar,
Senin, 06 Agustus 2018.
“Oleh
karena itu, kami mengharapkan pendayagunaan Penyuluh KB dan Petugas Lapangan KB
dapat dioptimalkan untuk mendukung pelaksanaan Program Kependudukan, Keluarga
Berencana, dan Pembangunan Keluarga demi mewujudkan Keluarga Kecil yang berkualitas,”
tutur Dwi.
Kepala
BKKBN Pusat juga mengatakan bahwa sampai saat ini masih ada persepsi bila ada
tulisan BKKBN, maka itu sama dengan KB atau sama dengan Alat Kontrasepsi.
“Untuk
itulah, Hari Keluarga Nasional tahun ini mengusung tema, Hari Keluarga Hari
Kita Semua, dan slogan Cinta Keluarga Cinta Terencana, yang artinya cinta yang
tumbuh dan berkembang dalam hati sanubari individu keluarga merupakan buah dari
suatu proses yang terencana sebelumnya,” tutur Dwi Listyawardani.
Puncak
peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV Tingkat Provinsi Sulsel, yang dirangkaiakan
Pencanangan Baksos TNI KB-Kesehatan dan Bhayangkara KB-Kesehatan Tingkat
Provinsi Sulawesi-Selatan Tahun 2018, juga diisi dengan pemberian penghargaan
dan hadiah kepada para juara berbagai macam lomba tingkat nasional dan tingkat Provinsi
Sulsel, serta hadiah door prize.
Turut
hadir Pejabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel,
Hj Rini Riatika Djohari, Ketua DPRD Sulsel HM Roem, serta sejumlah undangan
lainnya. (win)