“Iye’,
bilangmaki’,” kata Daeng Tompo’.
“Itu
kemenakanta’, lima harimi dirawat di rumah sakit. Sebentar maumi keluar. Selama
perawatan, sekitar enam juta uangku habis. Ini adami tagihanna 2,3 juta untuk
total biaya, tapi uangku tinggal 800 ribu,” ungkap Daeng Nappa’.
-------
PEDOMAN
KARYA
Jumat,
17 Agustus 2018
Obrolan Daeng
Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Siapa Tau Bisaki’ Bantuka’
“Daeng
Tompo’, ada ini perluku’, siapa tau bisaki’ bantuka’,” kata Daeng Nappa’ kepada
Daeng Tompo’ saat bertemudi kompleks perumahan menjelang shalat lohor.
“Iye’,
bilangmaki’,” kata Daeng Tompo’.
“Itu
kemenakanta’, lima harimi dirawat di rumah sakit. Sebentar maumi keluar. Selama
perawatan, sekitar enam juta uangku habis. Ini adami tagihanna 2,3 juta untuk
total biaya, tapi uangku tinggal 800 ribu,” ungkap Daeng Nappa’.
“Berarti
kita butuh tambahan 1,5 juta?” tanya Daeng Tompo’.
“Iye’.
Kalau bisa kasi’ pinjamka’ dulu uangta’,” kata Daeng Nappa’.
“Iye’,
tunggu padeng dulu, kutanyaki dulu iparta’ di rumah, siapa tau adaji uangna
bisa dipake dulu,” kata Daeng Tompo’. (asnawin)
Makassar,
Kamis, 17 Agustus 2017