RAPAT KERJA. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar, Muhammad Yusuf Susandy (kedua dari kanan), didampingi Ketua Dewan Pendidikan Takalar, H Nafsah Baso (kedua dari kiri), serta panitia pelaksana, membuka Rapat Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar, di Hotel Almadera, Makassar, Sabtu, 08 September 2018. (ist)
--------
Ahad, 09 September 2018
Gelar
Rapat Kerja, Dinas Pendidikan Takalar Libatkan Wartawan dan LSM
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar
melibatkan Dewan Pendidikan Kabupaten Takalar, melibatkan Dewan Pendidikan
Kabupaten Takalar, wartawan, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM), dalam Rapat
Kerja selama dua hari yang dihadiri 40 peserta, di Hotel almadera, Jl Somba
Opu, Makassar, Sabtu dan Ahad, 08-09 September 2018.
Kehadiran Dewan
Pendidikan Kabupaten Takalar, wartawan, dan LSM tersebut, kata Kepala Bidang
Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar, Muhammad Yusuf
Susandy M SIP MM, diharapkan dapat bersinerji dengan para peserta Rapat Kerja
lainnya dari unsur internal Dinas Pendidikan untuk memberikan koreksi dan masukan
terhadap draf progam kerja yang telah disusun.
Yusuf
Susandy mengatakan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar memang berharap
panitia Rapat Kerja melibatkan seluruh perwakilan pemangku kepentingan pendidikan
di Kabupaten Takalar agar masalah-masalah pendidikan di Butta Panrannuangku dan
solusinya dapat dibahas dan tertuang dalam program kerja tahun anggaran 2019.
“Dengan
melibatkan berbagai unsur dalam kerja ini, tentu saja ada spirit yang sama,
satu hati, dan satu pemikiran dalam mewujudkan visi Dinas Pendidikan yang merupakan
bagian dari visi Pemerintah Kabupaten Takalar,” tutur Yusuf Susandy, yang
didampingi Ketua Dewan Pendidikan Takalar, H Nafsah Baso.
Dalam
raker tersebut, lanjutnya, ada delapan prioritas pendidikan yang dirumuskan dan
disusun oleh Tim Perumus Pendidikan. Targetnya, rumusan itu menjadi acuan
setiap elemen pendidikan dalam menentukan kebijakan dan pembinaan pendidikan di
Kabupaten Takalar pada tahun anggaran 2019.
“Semoga
rumusan yang disusun nanti banyak masukan-masukan yang positif demi
pengembangan dunia pendidikan di Kabupaten Takalar, terutama peningkatan IPM,
kualitas dan mutu pendidikan, serta kualitas lulusan, termasuk target
pencapaian prestasi siswa dan sekolah,” tutur Yusuf Susandy. (hasdar sikki)