-------
Senin, 24 September 2018
IMM
Makassar: Stop Impor Produk Pertanian
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Seratusan mahasiswa yang tergabung
dalam organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Makassar menggelar
aksi unjukrasa dengan berkeliling di dalam kampus dan kemudian melanjutkan aksi
mereka di Jalan Sultan Alauddin, depan kampus Universitas Muhammadiyah
(Unismuh) Makassar, Senin, 24 September 2018.
Dalam aksi tersebut, mereka
membawa spanduk dan puluhan bendera, serta membagi-bagikan lembaran kertas yang
berisi aspirasi mereka kepada wartawan dan sejumlah orang yang berpapasan
dengan mereka.
Sesuai yang tertera di
dalam lembaran aspirasi mereka, IMM Kota Makassar yang terdiri atas mahasiswa
lintas perguruan tinggi se-Kota Makassar, menuntut pemerintah mewujudkan
reforma agraria, stop impor produk pertanian, stabilkan perekonomian negara,
serta menuntut aparatur negara memberikan jaminan keamanan saat mahasiswa menyampaikan
pendapat.
Mereka mengatakan, para
petani di Indonesia yang berjumlah 39,68 juta jiwa, masih terjajah di negeri
sendiri dan jauh dari kata sejahtera, akibat kebijakan pemerintah yang tidak
pro kepada petani dan rakyat kecil, persoalan alih fungsi lahan pertanian yang
semakin ganas, reforma agrarian yang tidak berjalan sebagaimana mestinya, serta
impor pangan yang tidak hentin-hentinya, dan banyak lagi kasus agrarian lainnya
yang semakin menyengsarakan petani dan rakyat kecil.
Spanduk yang mereka
bawa antara lain bertuliskan, “Aspirasi Suara Rakyat, Aksi Bukan Kriminal”, “Negeri
Ini Kaya, Stop Impor Pangan”, serta “Wujudkan Reforma Agraria Sejati.”
“Hari ini kami
melakukan aksi damai dalam rangka Hari Tani Nasional, untuk menyampaikan
aspirasi kepada pemerintah,” kata Ketua Pimpinan Cabang IMM Kota Makassar, Abdillah,
kepada wartawan di tengah-tengah berlangsungnya aksi unjukrasa. (zak)