Jika Terjadi Kesalahan Penulisan Kata pada Judul Berita

Salah satu media daring (media online), mengunggah berita pada Ahad, 09 September 2018, dengan judul: “Dekan Unibos Makassar Dorong Mahasiswa Mangang Sebelum Sarjana.”






-------

PEDOMAN KARYA

Senin, 10 September 2018

BAHASA INDONESIA JURNALISTIK

Jika Terjadi Kesalahan Penulisan Kata pada Judul Berita

Saya sempat kaget membaca judul berita salah satu media daring (media online), yang diunggah pada Ahad, 09 September 2018. Judul beritanya: “Dekan Unibos Makassar Dorong Mahasiswa Mangang Sebelum Sarjana.”

Saya kaget karena Dekan itu adalah pimpinan fakultas, sedangkan Unibos adalah nama perguruan tinggi, yakni Universitas Bosowa. Judul beritanya seharusnya ditulis

“Dekan Fakultas... Unibos ....”

Saya juga kaget, karena judul beritanya menggunakan kata Mangang, padahal seharusnya Magang. Dengan demikian, judul beritanya seharusnya: “Dekan Fakultas Ekonomi Unibos Dorong Mahasiswa Magang Sebelum Sarjana”. Jika dianggap terlalu panjang, maka judulnya dapat diganti menjadi: “Mahasiswa Unibos Makassar Didorong Magang Sebelum Sarjana.”

Apa yang harus dilakukan oleh media daring jika sudah terlanjur mengunggah berita yang salah atau kurang tepat penggunaan kata-katanya pada judul berita?

Pada sebuah pelatihan jurnalistik yang diadakan oleh salah satu organisasi wartawan media daring, saya selaku pemateri mengemukakan bahwa hanya ada satu cara bila judul berita yang diunggah ternyata salah atau keliru. Apa itu? Satu-satunya cara itu ialah cabut berita tersebut, kemudian unggah ulang beritanya setelah judulnya dikoreksi.

Mengapa harus dicabut? Mengapa tidak diganti saja kata yang keliru atau salah dalam judul berita? Karena kata yang salah pada judul berita memang bisa diganti atau diedit, tetapi link beritanya tidak bisa diganti.

Saya katakan, akan menjadi aneh dan ketahuan bahwa judul berita itu telah diganti, kalau judul beritanya diganti atau diedit, karena pasti akan berbeda antara judul berita yang sudah dikoreksi dan link berita yang tidak akan berubah.

Semoga bermanfaat. (Asnawin Aminuddin)

Makassar, Senin, 10 September 2018