TIDAK TAHU. Ketua DPRD Takalar H Jabir Bonto mengakui bahwa tiga ekor kerbau curian memang berada di halaman rumah pribadinya di Kecamatan Polongbankeng Selatan, pada Senin, 27 Agustus 2018, tetapi ia mengaku sama sekali tidak tahu-menahu bagaimana prosesnya hingga ketiga ekor kerbau curian itu berada di halaman rumahnya. (ist)
--------
Sabtu, 07 Agustus 2018
Ketua
DPRD Takalar Akui Kerbau Curian Memang Ada di Halaman Rumahnya
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA). Ketua DPRD Takalar H Jabir Bonto
mengakui bahwa tiga ekor kerbau curian memang berada di halaman rumah
pribadinya di Kecamatan Polongbankeng Selatan, pada Senin, 27 Agustus 2018, tetapi
ia mengaku sama sekali tidak tahu-menahu bagaimana prosesnya hingga ketiga ekor
kerbau curian itu berada di halaman rumahnya.
“Saya tidak tahu
bagaimana prosesnya hingga kerbau itu ada di halaman rumah saya. Sore itu, saya
juga kaget tiba-tiba ada yang orang mencari kerbaunya yang saya lihat terikat
di dekat rumah saya. Karena yang bersangkutan ngotot dan meyakinkan bahwa
kerbau itu adalah miliknya, maka saya silahkan untuk diambil. Tapi saya
tegaskan, orang yang membawa kerbau itu ke rumah saya, saya tidak tahu dan saya
tidak lihat,” kata Jabir Bonto, melalui rilis yang dikirimkan ke sejumlah
wartawan di Kabupaten Takalar.
Politisi Partai Golkar
itu melanjutkan bahwa pada hari kejadian, dirinya dihubungi seorang anggota
kepolisian di Polres Takalar, bernama Gassing Taba, yang menyampaikan bahwa ada
tiga ekor kerbau di belakang rumahnya.
“Kebetulan orangtua
saya, Tambaru Lau, kehilangan tiga ekor kerbau. Mungkin anggota polisi tersebut
mengira itu milik orangtua saya,” kata Jabir.
Setelah mendapat informasi
tersebut, ia kemudian menghubungi orangtuanya dan ayahnya menyampaikan bahwa ia
memang dirinya memang kehilangan tiga ekor kerbau. Ayahnya kemudian datang
melihat ketiga ekor kerbau yang dibawa ke rumah sang anak, H Jabir Bonto, namun
setelah melihat ketiga ekor kerbau tersebut, Tambaru Lau mengaku tidak meyakini
kalau ketiga ekor kerbau tersebut adalah miliknya.
“Menurut orangtua saya,
kerbau itu telah dilihatnya, tapi beliau tidak meyakini kalau kerbau itu adalah
miliknya,” ungkap Jabir Bonto.
Ia kemudian menuding
bahwa kunci persoalan keberadaan tiga ekor kerbau curian yang ditemukan di
rumah pribadinya di Kecamatan Polongbangkeng Selatan, ada pada Gassing Taba,
selaku pemberi informasi mengenai keberadaan tiga ekor kerbau di halaman rumah
Jabir Bonto.
“Akibat beredarnya isu
liar ini, saya menanggung banyak beban moral. Hampir semua keluarga keberatan
dengan berkembangnya informasi liar ini. Setiap hari saya meminta semua
keluarga besar saya untuk menahan diri untuk tidak berbuat di luar batas,” kata
Jabir Bonto.
Sebagaimana diberitakan
sebelumnya, warga Dusun Bontosunggu, Desa Pa'rapunganta, Kecamatan
Polombangkeng Utara, Kabupaten Takalar, digegerkan dengan ditemukannya tiga
ekor kerbau curian di rumah milik Jabir Bonto, yang sehari-hari menjabat Ketua
DPRD Takalar, di Polongbangkeng Utara.
Kerbau milik Bachtiar Daeng
Beta tersebut hilang pada Senin siang, 27 Agustus 2018, dan ditemukan pada
malam harinya di rumah milik Jabir Bonto, setelah warga mendapatkan informasi
mengenai keberadaan tiga ekor kerbau tersebut. (Maggarisi Saiyye)
---
---
Baca Juga: