PENUTUPAN. Porda XVI Sulsel di Pinrang, yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, pada Ahad, 23 september 2018, resmi ditutup oleh Pj Sekprov Sulsel tautoto Tana Ranggina, Ahad, 30 September 2018. (Foto: Thamrin Nawawi)
--------
Senin, 01 Oktober 2018
Porda XVI Sulsel Tahun 2018:
Makassar,
Pangkep, Bone, dan Selayar Bertahan, Bantaeng
Terlempar
-
Parepare
Masuk Lima Besar
-
Luwu
Timur, Jeneponto, dan Enrekang Tetap Lima Terbawah
PINRANG,
(PEDOMAN KARYA). Kontingen Makassar, Pangkep, Bone, dan
Selayar tetap bertahan pada posisi lima besar klasemen akhir Pekan Olahraga Daerah
(Porda) XVI Sulsel di Pinrang, yang dibuka oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah
pada Ahad, 23 September 2018, dan ditutup oleh Pejabat Sekprov Sulsel Tautoto
Tana Ranggina, pada Ahad, 30 September 2018.
Sedangkan Bantaeng yang
pada Porda XV di Bantaeng Tahun 2014 berada pada posisi kedua di bawah Makassar
dengan perolehan 37 medali emas, 44 perak, dan 54 perunggu, kini melorot ke peringkat
10 dengan perolehan 12 medali emas, 25 perak, dan 34 perunggu.
Posisi Bantaeng dalam
lima besar digantikan oleh Parepare, yang pada Porda XV di Bantaeng empat tahun
lalu berada pada posisi ke-6 dengan perolehan 19
medali emas, 10 perak, dan 18 perunggu, naik ke posisi ke-5 dengan perolehan 23
medali emas, 11 perak, 18 perunggu.
Kontingen Kota Makassar
tetap perkasa pada posisi puncak dengan perolehan 103 medali emas, 76 perak,
dan 67 perunggu. Perolehan medali tersebut jauh meningkat dibandingkan empat
tahun silam di Bantaeng, dengan perolehan 56 medali emas, 48 perak, dan 57
perunggu.
Kontingen Pangkep yang
pada empat tahun lalu di Bantaeng, berada di posisi ketiga dengan, kini naik ke
posisi kedua, tetapi perolehan medalinya cukup jauh berkurang.
Empat tahun lalu di Bantaeng,
Pangkep berhasil merebut 35 medali emas, 19 perak, dan 35 perunggu, tetapi pada
Porda XVI di Pinrang, kontingen Pangkep hanya memperoleh 28 medali emas, 23
perak, dan 32 perunggu.
Adapun kontingen Selayar,
selain berhasil memperbaiki peringkatnya dari posisi ke-5 di Bantaeng empat
tahun silam menjadi posisi ke-3 di Pinrang, juga berhasil menambah perolehan medalinya
dari 24 emas, 19 perak, dan 17 perunggu di Bantaeng, menjadi 28 emas, 23 perak,
dan 26 perunggu di Pinrang.
Posisi ke-4 kembali
ditempati kontingen Kabupaten Bone, tetapi perolehan medalinya mengalami
penurunan. Empat tahun lalu di Bantaeng, kontingen Bone berhasil merebut 32
medali emas, 32 perak, dan 18 perunggu, tetapi kini menurun menjadi 27 medali
emas, 27 perak, dan 48 perunggu.
Lima
Terbawah
Sementara pada posisi
lima terbawah, tiga daerah belum mampu meninggalkan “zona merah” tersebut, yakni
Luwu Timur, Jeneponto, dan Enrekang, sedangkan dua daerah lainnya berhasil naik
ke peringkat lebih tinggi, yakni Luwu Utara dan Wajo.
Luwu Utara yang pada
Porda XV di Bantaeng empat tahun silam, berada pada posisi ke-21 dengan perolehan
tiga medali emas, sembilan perak, dan 16 perunggu, kini naik ke peringkat 14
dengan delapan medali emas, sembilan perak, dan enam perunggu.
Sementara Wajo yang
pada Porda sebelumnya menempati posisi ke-21, dengan perolehan satu medali
emas, sembilan perak, dan 11 perunggu, kini merangkak ke peringkat 17, dengan
perolehan enam medali emas, enam perak, dan 17 perunggu.
Klasemen
Akhir
Berikut klasemen akhir
dan perolehan medali 24 kontingen yang berlaga pada Porda XVI Sulsel, di
Pinrang, 23-30 September 2018.
1. Makassar 103 76 67
(total 246 medali)
2. Pangkep 28 23 32 (total 83 medali)
3. Selayar 28 23 26 (total 77 medali)
4. Bone 27 27 48 (total 102 medali)
5. Parepare 23 11 18 (total
52 medali)
6. Maros 20 15 26
(total 61 medali)
7. Sinjai 19 19 27 (total 65 medali)
8. Palopo 18 14 19
(total 51 medali)
9. Pinrang 14 32 47 (total
93 medali)
10. Bantaeng 12 25 34
(total 71 medali)
11. Barru 12 10 8
(total 30 medali)
12. Gowa 8 14 21 (total
43 medali)
13. Tana Toraja 8 10 8 (total 26
medali)
14. Toraja Utara 8 9 6 (total 23 medali)
15. Takalar 7 4 14
(total 25 medali)
16. Bulukumba 6 7 10
(total 23 medali)
17. Wajo 6 6 17 (total 29 medali)
18. Soppeng 5 11 16 (total
32 medali)
19. Luwu 5 5 4 (total 14
medali)
20. Sidrap 4 6 8 (total 18
medali)
21. Luwu Utara 3 9 16
(total 28 medali)
22. Luwu Timur 2 5 15
(total 22 medali)
23. Enrekang 2 4 12
(total 18 medali)
24. Jeneponto 2 2 9
(total 13 medali). (Thamrin Nawawi /
Asnawin)