Karena itu, sebelum memulai aktivitas kampanye, prosesi 2019, kami dahului dengan sebentuk muqaddimah suci. Yaitu, hari Ahad, tanggal 23 September 2018, saya bersama keluarga dan perwakilan TimSIP, melaksanakan shalat subuh berjamaah di Masjid al-Markaz al-Islami, Makassar.(ist)
--------
PEDOMAN KARYA
Ahad, 23 September 2018
Perjuangan
Konstitusional Lewat DPD RI Merupakan Ikhtiar Mulia
Oleh:
AM Iqbal Parewangi
(Anggota DPD RI)
Muqaddimah penting
terutama untuk hal-hal bermakna dan memberi makna. Buku, misalnya. Sebelum
masuki isinya yang bisa sampai ratusan halaman, ada muqaddimah atau
pendahuluan. Muqaddimah menjelaskan secara ringkas dan padat latar belakang,
isi, dan latar depan suatu buku.
Prosesi Pemilu 2019
bermakna dan memberi makna. Bukan semata kontestasi, tapi juga edukasi dan
beragam hal bermakna lainnya, termasuk dalam masa kampanye.
Karena itu, sebelum
memulai aktivitas kampanye, prosesi 2019, kami dahului dengan sebentuk
muqaddimah suci. Yaitu, hari Ahad, tanggal 23 September 2018, saya bersama
keluarga dan perwakilan TimSIP, melaksanakan shalat subuh berjamaah di Masjid
al-Markaz al-Islami, Makassar.
Kami memandang
perjuangan konstitusional lewat DPD RI merupakan ikhtiar mulia untuk daerah,
bangsa, dan umat, terutama setelah hampir empat tahun ini terbukti dapat
berkinerja dengan bersih dan istiqamah.
Untuk melanjutkan
ikhtiar mulia itu ke periode kedua, dalam rapat malam sebelumnya, saya
sampaikan niat agar proses kampanye didahului dengan muqaddimah yang juga
mulia. Sesuatu yang mulia harus dari, oleh, dan untuk yang mulia pula.
Pilihannya, hari Ahad, tanggal 23 September 2018, kami melaksanakan shalat
subuh di Masjid al-Markaz al-Islami.
Hadir ayah dan ibu
saya, Andi Parewangi dan Sitti Rafiah. Istri saya, Yusrah Takiyah Tajuddin. Adik
saya Dr dr AM Luthfi Parewangi SpPD KGEH, Dr AM Alfian Parewangi, dan lainnya.
Ipar-ipar saya Mujaddid, Andi Erlimsyah, Andi Muh Ilham, dan lainnya.
Saya sempat panjangkan
sujud akhir dengan memanjatkan sepenggal doa yang saya ulang beberapa kali, “Ya
Allah, berikan hamba-MU kemudahan, kesantunan dan ketakziman dalam menjalani
prosesi demokrasi 2019. Ridhai ikhtiar terbaik kami. Dan beri kami hasil yang
terbaik ya Allah.”
Usai shalat subuh dan
silaturahim ringan di Masjid Al-Markaz al-Islami, kami menuju warkop Az-Zahrah.
Barakallah, di situ kami bertemu antara lain dengan dai kondang Dr Das'ad Latif
dan sejumlah jamaah dari Masjid Raya Makassar.