PERSEMBAHKAN MEDALI. Tiga atlet taekwondo Pinrang, Muhammad Arif Alam (paling kiri), Andi Ruhul Amin (kedua dari kanan), dan Muhammad Reza (paling kanan), foto bersama pelatih mereka Supriadi, di arena Porda XVI Sulsel, di Pinrang. Ketiga taekwondoin tersebut berhasil mempersembahkan medali untuk kontingen tuan rumah Pinrang. (Foto: Thamrin Nawawi)
--------
Senin, 24 September 2018
Pinrang
Rebut Medali Pertama dari Taekwondo Porda XVI Sulsel
PINRANG,
(PEDOMAN KARYA). Tuan rumah Pinrang merebut medali
pertama di ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI Sulawesi Selatan dari cabang
olahraga taekwondo. Medali tersebut berupa medali perak yang dipersembahkan
taekwondoin Muhammad Arif Alam Syarifuddin (17) dari nomor poomsae, dengan
nilai 7,47.
Muhammad
Arif Alam Syarifuddin merebut medali perak dengan 7,47 poin, kalah dari taekwondoin
Kota Makassar, Andy Suwandi, yang berhasil merebut medali emas dengan poin
7,50. Medali perunggu direbut Ahmad Atsqal asal Kabupaten Luwu Timur dengan
poin 7,20.
Muhammad
Arif yang saat ini tercatat sebagai siswa kelas XII SMKN 3 Pinrang, pernah
memperkuat Kabupaten Jayawijaya pada Porda Papua ketika masih duduk di bangku
SMP dengan torehan medali emas.
Muhammad
Arif memperkuat Jayawijaya karena ayahnya, Muhammad Talib, memang menetap di
Jayawijaya dan sehari-hari bekerja pada sebuah studio foto. Keluarga Muhammad
Talib hijrah ke Pinrang pada tahun 2014.
Ibu
dari Muhammad Arif berasal dari Kabupaten Pangkep dan Muhammad Arif juga lahir
di Pangkep, sementara sang ayah, Muhammad Talib berasal dari Kampung Alitta,
Kabupaten Pinrang.
Informasi
yang diperoleh dari pihak keluarga, Muhammad Arif dikabarkan akan memperkuat
Indonesia pada sebuah event internasional di Brunei Darussalam, Desember
mendatang.
Medali
kedua untuk kontingan tuan rumah Pinrang dipersembahkan atlet taekwondo,
Muhammad Reza, yang meraih medali perunggu kategori kyorugi kelas 63 kg. Reza yang
lahir di Biak, Papua, tahun 1999, adalah anak dari Agussalim yang asli Pinrang
dan alumni SMA Negeri 6 Pinrang.
Medali
ketiga untuk Pinrang dipersembahkan atlet taekwondo, Saddan (23), yang kini
tercatat sebagai mahasiswa Politani. Saddan merebut medali perak dari kelas 58
kg, sementara medali emas pada nomor ini direbut Rahmat Nugraha dari Bone.
Pelatih
Taekwondo Pinrang, Andi Ruhul Amin, mengaku sangat bersyukur karena atlet
binaannya berhasil merebut tiga medali untuk kontingen tuan rumah Pinrang. Ia berharap
cabang taekwondo dapat merebut medali emas.
“Kami
berharap para atlet yang berhasil mempersembahkan medali untuk kontingen Pinrang,
dapat diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN),” kata Andi Ruhul Amin,
kepada wartawan. (Thamrin Nawawi)