MANTAN PANGKOOPSAU II, yang kini menjabat Koorsahil Kasau, Marsekal Muda TNI Umar Sugeng Hariyono (paling kanan) menerima ucapan selamat dari Rektor UNM Prof Husain Syam (paling kiri), setelah berhasil mempertahankan disertasinya pada ujian promosi doktor, di Kampus PPs UNM, Rabu, 05 September 2018. (ist)
-----
Rabu, 05 September 2018
Teliti
Alutsista, Mantan Pangkopsau II Raih Gelar Doktor di UNM
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Mantan Panglima Komando Satuan Angkatan
Udara (Pangkopsau) II, yang kini menjabat sebagai Koorsahil Kasau, Marsekal
Muda TNI Umar Sugeng Hariyono meraih gelar Doktor Ilmu Administrasi Publik di
Universitas Negeri Makassar (UNM).
Gelar diraih pria
kelahiran Jakarta 30 Mei 1962 tersebut usai menjalani sidang promosi doktor
yang dihelat di Ballroom Menara Pinisi UNM, Makassar, Rabu, 05 September 2018.
Dalam penelitiannya,
peraih IPK 4.00 dan gelar cumlaude itu menyajikan disertasi dengan judul “Strategi
Pengembangan Alutsista TNI AU Dalam Prespektif Ancaman Wilayah Udara NKRI.”
Di hadapan tim penguji,
ia menyampaikan, wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia sama dengan
luas wilayah Eropa, namun kekuatan penjaga langit (AU) masih jauh dari kekuatan
pokok minimum dan jumlah skuadron tempurnya masih dibawah standar kebutuhan.
“Tentara langit di
Indoensia masih butuh penguatan dan pengembangan alutsista, meski saat ini
sudah memiliki 8 skuadron tempur, tapi jumlah itu masih jauh dari kekuatan
minimal yang dibutuhkan,” jelasnya.
Sidang promosi dipimpin
langsung Rektor UNM, Prof Husain Syam dengan tim penguji¸ Prof Rifdan, Prof
Jasruddin, Prof Hamsu Abdul Gani, Prof Anshari, Prof Haedar Akib sebagai
penguji internal, serta Dr Erwansyah sebagai penguji external.
Sementara itu, Rektor
UNM menyebut Umar sebagai mahasiswa Pascasarjana UNM yang cerdas dan
intelektual.
“Kita lihat kualitas
promovendus luar biasa, cukup cerdas secara akademik dan sosial, menjalani
perkuliahan dengan baik, tentu bagi kami pantas untuk meraih IPK 4.00 dan
predikat pujian,” jelas Rektor UNM.
Program Pascasarjana
UNM sendiri secara total telah menelurkan 728 doktor dari berbagai program
studi dan merupakan doktor ke-286 Prodi Ilmu Administrasi Publik. (met)