"Parpolka sekarang sepertimami kendaraan, tidak adami ideologina," kata Daeng Nappa'. (int)
-----
PEDOMAN KARYA
Jumat, 28 September 2018
Obrolan Daeng Tompo' dan Daeng Nappa':
Tidak Adami Nilaina Parpolka Sekarang
"Tidak adami nilaina parpolka sekarang," kata Daeng Nappa' kepada Daeng Tompo' saat ngopi pagi di teras rumah Daeng Tompo' seusai jalan-jalan subuh.
"Kenapaki' bilang begitu?" tanya Daeng Tompo'.
"Liatmaki' saja. Ada mantan ketua parpol pindah ke parpol lain. Ada walikota atau bupati yang tadinya bergabung dengan parpol A karena saat maju sebagai calon walikota didukung oleh parpol A, tapi di tengah jalan, dia tinggalkan parpol A dan pindah ke parpol B," tutur Daeng Nappa'.
"Ya, ya, ya," gumam Daeng Tompo' sambil mengunyah pisang goreng hangat buatan isterinya.
"Parpolka sekarang sepertimami kendaraan, tidak adami ideologina," kata Daeng Nappa'.
"Luar biasa kurasa ini hasil pengamatanta', pintartongmaki' juga bicara ideologi," kata Daeng Tompo' sambil tersenyum.
"Kan kita' guruku," kata Daeng Nappa'sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)
Gowa, Jumat pagi, 28 September 2018