PELEPASAN KKN. Universitas Negeri Makassar, Kamis, 20 September 2018, melepas 2.101 mahasiswanya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada delapan kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar). (ist)
--------
Kamis, 20 September
2018
UNM
Lepas 2.000 Mahasiswa KKN pada 8 Kabupaten di Sulsel dan Sulbar
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Universitas Negeri Makassar (UNM)
melepas 2.101 mahasiswanya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada
delapan kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Barat
(Sulbar).
Ke-8 daerah yang
menjadi lokasi KKN tersebut, yaitu Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Barru, Kabupaten
Bone, Kabupaten Soppeng, dan Kabupaten Pangkep di Sulsel, serta Kabupaten Polman,
Kota Mamuju, dan Kabupaten Mamuju Tengah di Sulbar.
“Mereka akan
melaksanakan KKN Reguler dan KKN Terpadu,” jelas Kepala UPT KKN UNM, Dr Wahyu
Jayadi, pada acara Pelepasan Mahasiswa KKN Angkatan XVII Semester ganjil Tahun
2018/2019, di Pelataran Menara Pinisi UNM, Jl AP Pettarani, Makassar, Kamis, 20
September 2018.
Wakil Rektor I UNM,
Prof Muharram, berpesan pada seluruh peserta KKN agar senantiasa menjaga sikap
dan nama baik almamater selama melaksanakan KKN, terutama saat berada di lokasi.
“Saya secara khusus
menitipkan pesan dan amanah kepada
anak-anakku sekalian yang akan terjun ke masyarakat, hal terpenting saat di
lapangan adalah kalian menjaga sikap dan nama baik almamater,” kata Muharram.
Kecerdasan
intelektualitas yang selama ini diasah di kampus, katanya, hendaknya dipadukan
dengan kompetensi sosial agar dapat bersinerji dengan pemerintah dan masyarakat
saat berada di lokasi KKN.
“Ada empat kompetensi
yang perlu dimiliki, yaitu kompetensi pedagogik, profesionalisme, kepribadian,
dan kompetensi social. Ini yang perlu dimiliki mahasiswa UNM dan ajang
aktualisasinya saat melaksanakan KKN. Dengan kompetensi sosial tersebut,
otomatis hubungan peserta KKN dengan masyarakat akan berjalan dengan lancar,”
kata Muharram. (met)