KEPALA DESA. Arifuddin Kadir Daeng Palallo terpilih memimpin Desa Jipang, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, periode 2019-2025, setelah meraih suara lebih banyak dibandingkan kepala desa petahana, Rosdiati Majid Daeng Datu, pada Pemilihan Kepala Desa Jipang, Sabtu, 27 Oktober 2018.
----
PEDOMAN KARYA
Rabu, 31 Oktober 2018
Arifuddin
Kadir Daeng Palallo Terpilih Pimpin Desa Jipang Gowa
GOWA,
(PEDOMAN KARYA). Arifuddin Kadir Daeng Palallo terpilih
memimpin Desa Jipang, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, periode
2019-2025, setelah meraih suara lebih banyak dibandingkan kepala desa petahana,
Rosdiati Majid Daeng Datu, pada Pemilihan Kepala Desa Jipang, Sabtu, 27 Oktober
2018.
Arifuddin meraih 1.791
suara, sedangkan Rosdiati meraup 1.035 suara. Total pemilih secara keseluruhan sesuai
Daftar Wajib Pilih (DPT) sebanyak 3.423 orang. Pemilihan digelar pada lima
Tempat Pemungutan Suara (TPS), sesuai dengan banyaknya jumlah dusun.
Setelah terpilih
menjadi Kepala Desa Jipang, Daeng Palallo–sapaan akrab Arifuddin Kadir–mendapat
ucapan dari masyarakat dan keluarga, serta dari berbagai penjuru. Rumahnya
selalu banyak orang.
“Sejak hari pemungutan
suara, masyarakat tak henti-hentinya berdatangan memberikan ucapan selamat dan
juga mengemukakan harapannya kepada saya,” ungkap Daeng Pallao, kepada Pedoman Karya, saat ditemui di
kediamannya, Senin, 29 Oktober 2018.
Dia mengungkapkan,
masyarakat Desa Jipang memang sudah lama menginginkan adanya perubahan,
terutama pergantian kepala desa, karena kepala desa selalu dijabat oleh
keluarga almarhum Karaeng Nyonri selama kurang lebih 56 tahun.
“Masyarakat
menginginkan adanya perubahan, karena mereka jenuh dengan kepemimpinan
turun-temurun dari satu keluarga selama kurang lebih 56 tahun,” ungkap Daeng
Palallo.
Jumlah penduduk di Desa
Jipang, katanya, lebih dari 5.000 orang, dan terbagi atas lima dusun, yaitu Dusun
Jipang, Dusun Sapoletana, Dusun Alluka, Dusun Soreang, serta Dusun Pangkaje’ne.
Sekitar 70 persen penduduk setempat, menggantungkan hidupnya dari pertanian, dan
selebihnya PNS, pedagang, pengrajin keramik, dan lain-lain.
“Sebagai kepala desa, saya
tentu akan memperhatikan keinginan masyarakat, termasuk program-program dari
bawah, dari masing-masing dusun, karena merekalah yang tahu kebutuhan pembangunan
di dusun masing-masing,” kata Daeng Palallo. (Hasdar Sikki)