“Pertanyaanku’, bedakah
itu antara menaikkan harga BBM dan mengalihkan subsidi BBM?” tanya Daeng Nappa’.
“Dari segi bahasa
memang beda, tapi faktanya harga BBM naik, karena subsidinya dicabut,” kata
Daeng Tompo’.
“Ka samaji itu, karena
intinya harga BBM naik,” kata Daeng Nappa’ dengan nada ketus.
-------
PEDOMAN KARYA
Jumat, 12 Oktober 2018
Obrolan
Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Bedakah
Itu Menaikkan Harga BBM dan Mengalihkan Subsidi BMM?
“Tidak mengertika’ kurasa
ini bicarana presiden-ta’,” ungkap Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat jalan
beriringan keluar dari masjid seusai shalat Jumat.
“Apakah nabilang
bapaka?” tanya Daeng Tompo’.
“Nabilang, saya itu
tidak pernah menaikkan harga BBM. Saya mengalihkan subsidi BBM ke sektor lain,”
kata Daeng Nappa’ menirukan ucapan presiden.
“Oh, begitu,” gumam
Daeng Tompo’ sambil menendang batu kecil di tengah jalan kompleks perumahan.
“Pertanyaanku’, bedakah
itu antara menaikkan harga BBM dan mengalihkan subsidi BBM?” tanya Daeng Nappa’.
“Dari segi bahasa
memang beda, tapi faktanya harga BBM naik, karena subsidinya dicabut,” kata
Daeng Tompo’.
“Ka samaji itu, karena
intinya harga BBM naik,” kata Daeng Nappa’ dengan nada ketus.
“Kalau dari segi itu,
ya samaji memang, tapi...,” ujar Daeng Tompo'.
“Ah, sudahmi deh, kita’
itu sepertitongmaki gayana bapaka,” kata Daeng Nappa’ sambil meninju lengan kiri
Daeng Tompo’. (asnawin)
Jumat, 12 Oktober 2018