SULSEL BERDZIKIR. Ketua MUI Sulsel KH Sanusi Baco (duduk di kursi) shalat bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof Nazaruddin Umar, Forkopimda Sulsel, tokoh masyarakat dan tokoh agama, pimpinan perguruan tinggi (termasuk Rektor UNM Prof Husain Syam, ketiga dari kiri), serta seribuan anggota masyarakat, mengikuti dzikir dan doa bersama bagi korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah, di Halaman Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat malam, 12 Oktober 2018. (Foto: Burhanuddin)
------------
Ahad, 14 Oktober 2018
Gubernur
Sulsel Bantu Rp10 Juta / Mahasiswa & Pelajar Korban Gempa Sulteng
Rektor
UNM: Langkah Gubernur Sulsel Sangat Baik
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin
Abdullah memberikan bantuan pendidikan kepada mahasiswa dan pelajar anak korban
gempa dan tsunami Sulawesi Tengah senilai Rp10 juta per orang.
Pemberian bantuan
secara simbolis ini dilakukan dalam kegiatan “Sulsel berzikir”, di halaman Rumah
Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Jumat malam, 12
Oktober 2018.
Gubernur
Sulsel, Nurdin Abdullah, dalam sambutannya seusai memberikan sambutan secara
simbolis mengatakan, Sulsel harus menjadi pioner terdepan dalam melakukan
gotong royong membantu sesama yang dalam keadaan membutuhkan.
Dia
mengatakan, kita tidak ingin merayakan ulang tahun ke-349 Sulsel dengan meriah,
tetapi dilakukan dengan cara yang sederhana, karena Sulsel ingin memberikan
contoh yang baik kepada daerah lain.
“Sulsel
akan menyalurkan bantuan pendidikan kepada anak-anak korban Palu berupa
peralatan sekolah, dan dana pendidikan senilai Rp10 juta untuk satu orang
siswa. Total yang akan disalurkan Rp10 miliar dari donasi semua masyarakat,”
jelas Nurdin.
Nurdin
berharap, dengan antusiasnya masyarakat untuk membantu korban gempa dan tsunami
Sulteng, Sulsel menjadi miniatur dalam hal toleransi antar-umat beragama dan
semoga apa yang telah dilakukan ini mendapat ridha dari Sang Pencipta.
Sangat Baik
Rektor
Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam, yang hadir dalam kegiatan “Sulsel
Berzikir” tersebut mengapresiasi langkah yang dilakukan pemerintah dalam hal pemberian
bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana di Sulteng.
“Khususnya
pemberian bantuan dalam hal pendidikan, itu merupakan langkah yang sangat baik.
Pemberian bantuan dalam bidang pendidikan juga sebagai langkah agar generasi
penerus bangsa bisa terus belajar,” ujar Husain.
Dia
berharap pendidikan di Sulteng bisa kembali normal agar semua anak dari berbagai
lapisan masyarakat mampu bangkit untuk belajar dan bisa menjadi pemimpin di
masa depan.
“Kita berharap, bantuan
yang diberikan oleh Pemprov Sulsel ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Kita
juga ingin bantuan yang diberikan oleh sejumlah donatur bisa mendapat berkah
dari Sang Pencipta,” tutur Husain. (met)