REKTOR UNM, Prof Husain Syam, mengatakan, mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) Palu yang menjadi korban gempa bumi dan tsunami, dipersilakan mendaftar kuliah di Universitas Negeri Makassar (UNM) dengan mengambil program studi yang sama dan mata kuliah yang relevan dengan mata kuliah yang ada pada prodi masing-masing.
------
Sabtu, 06 Oktober 2018
Mahasiswa
Untad Palu Dipersilakan Kuliah di UNM
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA).
Mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) Palu yang menjadi korban gempa bumi dan
tsunami, dipersilakan mendaftar kuliah di Universitas Negeri Makassar (UNM)
dengan mengambil program studi yang sama dan mata kuliah yang relevan dengan
mata kuliah yang ada pada prodi masing-masing.
Mereka dipersilakan
mendaftar diri sebagai mahasiwa Sit In dari Untad Palu, melalui Biro
Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) UNM di Lantai 2 Menara Pinisi,
Jalan AP Pettarani, Makassar.
Mahasiswa
Untad tersebut rencananya akan mengikuti kuliah selama satu sampai tiga
semester dengan ketentuan masih aktif tercatat pada Tahun Akademik 2018-2019,
pada program studi yang relevan dengan program studi ada di UNM.
Rektor
UNM Prof Husain Syam, kepada wartawan di Makassar, Jumat, 05 Oktober 2018, mengatakan,
dalam sistem perkuliahan Sit In ini, mahasiswa harus berstatus sebagai
mahasiswa kampus asal, namun akan menjalani proses belajar mengajar di UNM, sedangkan
penilianan hasil belajar tetap ada pada kewenangan kampus asal.
“Mahasiswa
dari Untad wajib melapor dan mengisi formulir biodata di Biro Akademik dan Kemahasiswaan
UNM dengan membawa kartu identitas yang berlaku,” jelas Husain.
Setelah
melapor ke bidang akademik, pihak UNM akan melakukan verifikasi dengan
melakukan komunikasi langsung dengan Wakil Rektor Bidang Akademik Untad.
“Proses
registrasi sudah dimulai 03 Oktober 2018. Mahasiswa Sit In Untad akan
didistribusikan ke fakultas dan program studi dalam lingkungan UNM,” jelas
Husain. (met)