“Bagaimana
kita lihat pemuda sekarang?" tanya Daeng Tompo’.
“Pemuda
sekarang juga hebat tawwa,” kata Daeng Nappa’.
“Hebat
bagaimana?” tanya Daeng Tompo’.
“Mereka
bisa berunjukrasa kapan saja dan dimana saja, berani tutup jalan, bahkan rela
berperang melawan aparat dan rakyat saat menutup jalan,” kata Daeng Nappa’. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)
PEDOMAN KARYA
Ahad, 28 Oktober 2018
Obrolan Daeng
Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Pemuda
Sekarang Hebat Juga Tawwa
“Hebatnya
itu pemuda zaman dulu di’?” kata Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ saat ngopi pagi
di teras rumah Daeng Nappa’.
“Hebat
bagaimana?” tanya Daeng Nappa’.
“Mereka
bisa memikirkan masa depan, berani bertindak melawan penjajah, bahkan rela mati
di medan pertempuran melawan penjajah,” ujar Daeng Tompo’.
“Betul,
mereka bahkan mendeklarasikan Sumpah Pemuda sebagai simbol persatuan dan
perlawanan,” timpal Daeng Nappa’.
“Bagaimana
kita lihat pemuda sekarang?" tanya Daeng Tompo’.
“Pemuda
sekarang juga hebat tawwa,” kata Daeng Nappa’.
“Hebat
bagaimana?” tanya Daeng Tompo’.
“Mereka
bisa berunjukrasa kapan saja dan dimana saja, berani tutup jalan, bahkan rela
berperang melawan aparat dan rakyat saat menutup jalan,” kata Daeng Nappa’.
“Ah,
kita’ itu,” tukas Daeng Tompo’ sambil tersenyum.
Gowa,
Sabtu, 28 Oktober 2017