MONEV. Rektor UNM Prof Husain Syam, membuka acara Monitoring dan Evaluasi Pengabdian kepada Masyarakat Mono Tahun Dana DPRM Kemenrintek-Dikti RI Tahun Anggaran 2018, di Ballroom Menara Pinisi Kampus UNM Gunungsari Baru, Jl AP Pettarani, Makassar, Jumat, 12 Oktober 2018. (Foto: Humas Universitas Negeri Makassar)
--------
Jumat, 12 Oktober 2018
Puluhan
Judul Penelitian di UNM Dimonitoring dan Dievaluasi
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA).
Sebanyak 46 judul penelitian, terdiri atas 12 penelitian KKN PPL, dan 34
penelitian Program Kemitraan Masyarakat (PKM) tahun 2018 di Universitas Negeri
Makassar (UNM) dimonitoring dan dievaluasi (Monev) oleh tim dari Direktorat
Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kemenristek-Dikti RI, Jumat dan Sabtu, 12-13
Oktober 2018.
Kepala
Lembaga Penelitian Masyarakat (LPM) UNM, Bakhrani Rauf, mengatakan, monitoring
dan evaluasi dilangsungkan selama dua hari berturut-turut untuk memantau sejauh
mana hasil penelitian yang telah dilaksanakan dosen-dosen UNM dalam bidang KKN
PPL dan PKM.
“Kegiatan
monev kita laksanakan dua hari berturut-turut. Sebanyak 46 judul yang akan dimonev,
terdiri atas 12 monev KKN PPL dan 34 monev Program Kemitraan Masyarakat,” sebut
Bakhrani, pada acara pembukaan Monitoring dan Evaluasi Pengabdian kepada
Masyarakat Mono Tahun Dana DPRM Kemenrintek-Dikti RI Tahun Anggaran 2018, di
Ballroom Menara Pinisi Kampus UNM Gunungsari Baru, Jl AP Pettarani, Makassar,
Jumat, 12 Oktober 2018.
Rektor
UNM Prof Husain Syam, dalam sambutannya mengatakan akan terus mendorong para
dosen untuk melakukan pengabdian masyarakat. Ia mengaku telah membuat regulasi
dan menyiapkan penganggaran dalam upaya publikasi jurnal penelitian.
“Pengabdian
masyarakat merupakan tanggung jawab perguruan tinggi dalam ikut serta membangun
masyarakat. Yang mesti juga kita perhatikan dalam pengabdian masyarakat adalah
agar hasil penelitian atau pengabdian itu bisa kita publikasi. Saya telah buat
regulasi dan penganggaran dalam pelaksanaannya,” ungkap Husain.
Reviewer
Nasional dari Kemenristek-Dikti, Drh Wisnu Nurcahyo, menilai UNM dalam
melakukan pengabdian sangat luar biasa. Ia bahkan menilai UNM telah menjadi
pilar bagi masyarakat Indonesia khususnya Indonesia bagian timur.
“UNM
adalah pilar pengabdian di Indonesia bagian timur,” kata Wisnu. (met)