KUNJUNGAN LANGSUNG. Sejumlah siswa Bosowa School Makassar yang dikoordinir Organisasi Siswa Intra sekolah (OSIS), mengunjungi langsung para korban gempa dan tsunami Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah, di Rumah Sakit Umum Daya, Makassar, Rabu, 03 Oktober 2018. (ist)
---------
Senin, 08 Oktober 2018
Siswa
Bosowa School Dengar Langsung Kisah Korban Gempa yang Melahirkan Bayi Kembar
Tiga
PINRANG,
(PEDOMAN KARYA).
Tak ingin hanya mendengarkan cerita atau menonton tayangannya di televisi, sejumlah
siswa Bosowa School Makassar yang dikoordinir Organisasi Siswa Intra sekolah
(OSIS), mengunjungi langsung para korban gempa dan tsunami Palu, Sigi, dan
Donggala, Sulawesi Tengah.
Mereka
menemui langsung, memberi bantuan (berupa perlengkapan bayi dan uang tunai),
menghibur, dan mendengarkan langsung kisah yang dialami para korban yang sudah dievakuasi
dan dibawa ke Makassar, khususnya yang tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daya,
Makassar, Rabu, 03 Oktober 2018.
Dari
kunjungan langsung tersebut, mereka mengetahui bahwa di antara korban yang
berada di Rumah Sakit Daya terdapat dua perempuan dalam keadaan hamil tua yang
dievakuasi menggunakan pesawat Hercules dari Palu ke Makassar. Kedua perempuan yang
hamil tua tersebut akhirnya melahirkan di Rumah Sakit Daya, dan salah seorang
di antaranya melahirkan bayi kembar tiga.
Zaenal
(37), suami dari perempuan yang melahirkan bayi kembar tiga, kepada para siswa
Bosowa School mengatakan, ia bersama isterinya langsung menuju ke Makassar
dengan menggunakan pesawat Hercules dan setelah tiba di Makassar isterinya
melahirkan dengan selamat tiga bayi.
Sementara
perempuan lainnya juga melahirkan dalam keadaan selamat seorang bayi, yang ia
beri nama Gempita Tsunari Hidayah.
Salah
seorang tante dari bayi tersebut menjelaskan bahwa Gempita Tsunari Hidayah memiliki
makna, yaitu Gempita dari peristiwa gempa, Tsunari dari kata tsunami, serta Hidayah
yang berarti kehadirannya layaknya hidayah atau petunjuk yang diberikan Tuhan
karena telah berhasil selamat dari peristiwa gempa dan tsunami.
Salah
seorang guru Bosowa School Makassar, Subhan Syam yang mengantar siswa dalam
kunjungan tersebut, mengatakan, selain bantuan yang diantar langsung kepada korban
di Makassar, Bosowa School Makassar juga memberikan bantuan berupa pakaian,
makanan instan, dan minuman melalui Kodam XIV Hasanuddin untuk disalurkan kepada
korban yang berada di Palu dan sekitarnya.
“Bantuan
yang kami berikan ini merupakan wujud aksi solidaritas keluarga besar Bosowa
School Makasar. Atas nama kemanusiaan kami berbagi,” kata Subhan. (ima)