---
PEDOMAN KARYA
Kamis, 11 Oktober 2018
Obrolan
Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Suami
Isteri Caleg Beda Parpol
“Salamna Daeng Sunggu,”
kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi pagi di teras rumah Daeng
Tompo’ seusai jalan-jalan subuh.
“Wa’alaikummussalam
warahmatullahi wabarakatuhu. Dimanaki’ ketemu Daeng Sunggu?” tanya Daeng Tompo’.
“Tadi malam saya temani
iparta’ ke rumahnya,” ungkap Daeng Nappa’.
“Majuki lagi jadi caleg
(calon legislator) kah?” tanya Daeng Tompo’.
“Baa, majuki lagi, tapi
pindah partai-ki. Suamina, Daeng Tangnga, maju juga,” ungkap Daeng Nappa’.
“Bagaimana caranya
suami isteri maju caleg? Apami itu nabilang orang?” ujar Daeng Tompo’.
“Daeng Sunggu tetapji
caleg DPRD kabupaten, sedangkan suamina caleg DPRD provinsi,” jelas Daeng Nappa’.
“Oh, bagusji itu,”
tukas Daeng Tompo’.
“Masalahnya, ini
pasangan suami isteri caleg beda parpol,” ungkap Daeng Nappa’.
“Deh, bisana itu.
Bagaimana mi itu caranya kalau kampanye-ki? Ka tidak bisami itu kampanye
bersama, karena pasti lucu narasa orang, kalau suami isteri kampanye bersama
tapi beda parpolna,” tutur Daeng Tompo’.
“Ah, sudahmi.
Janganmaki’ uruski itu, biarkantongmi,” kata Daeng Nappa’ sambil tersenyum. (asnawin)
Kamis, 11 Oktober 2018