PEKSIMINAS. Rektor UNM Prof Husain Syam (duduk di depan, keempat dari kiri) didampingi beberapa wakil rektor dan dekan, foto bersama mahasiswa UNM yang memperkuat Tim Peksiminas Sulsel pada XIV Yogyakarta, seusai acara pelepasan di Menara Pinisi Kampus UNM Gunungsari Baru, Jl AP Pettarani, Makassar, Ahad, 14 Oktober 2018. (Foto: Humas UNM)
-------
Selasa, 16 Oktober 2018
Sulsel
Utus 50 Mahasiswa “Seniman” ke Peksiminas XIV Yogyakarta
Rektor
UNM: Tidak Usah Ada Beban, Tampil Lepas Saja
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia
(BPSMI) Sulsel mengutus 50 mahasiswa “seniman” dari berbagai perguruan tinggi negeri
(PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) se-Sulsel, yang didampingi 33
pembimbing ke Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) XIV di Yogyakarta,
15-21 Oktober 2018.
Mereka akan mengikuti
semua cabang dan jenis seni yang diperlombakan, antara lain seni tari, seni
musik, teater, paduan suara, seni lukis, fotografi, penulis lakon, musik dangdut,
musik keroncong, musik seriosa, monolog, desain poster, serta lukis komi strip.
Pj Sekprov Sulsel
Ashari F Radjamilo mewakili Gubernur Sulsel, pada acara pelepasan di Rumah
Jabatan Gubernur Sulsel di Jalan Sungai Tangka, Makassar, Sabtu, 13 Oktober 2018,
mengatakan, dirinya percaya bahwa mereka yang akan berlaga adalah duta-duta
seni terbaik perwakilan PTN dan PTS se-Sulsel.
“Saya percaya bahwa
kontingen Sulsel yang akan berlaga, merupakan duta-duta seni terbaik perwakilan
dari beberapa perguruan tinggi di Sulawesi Selatan,” kata Ashari, yang
didampingi
Ketua Umum BPSMI Sulsel
yang juga Wakil Rektor III Universitas Negeri Makassar (UNM), Arifuddin Usman
dan para wakil rektor III PTN/PTS se-Sulsel.
Pemprov Sulsel,
katanya, memberi apresiasi atas pretasi yang pernah ditorehkan dan menyebutkan bahwa
kontingen asal Sulsel telah banyak meraih prestasi, bukan hanya pada level
nasional, melainkan juga level internasional.
“Seperti yang telah
diraih oleh paduan suara mahasiswa Unhas dan paduan suara mahasiswa UNM,” sebut
Ashari.
Tampil
Tanpa Beban
Apresiasi dan motivasi
juga diberikan Rektor UNM Prof Husain Syam kepada utusan Peksiminas Sulsel,
khususnya anggota tim yang berasal dari kampus UNM. Ia berharap utusan Sulsel bisa
memberikan penampilan terbaiknya.
“Peserta lomba tidak
usah ada beban, tampil lepas saja, karena dengan begitu, akan keluar kreativitas
dan penampilan terbaik, dan tentu akan berpengatuh pada hasil,” kata Husain,
saat melepas secara resmi anggota tim Peksiminas Sulsel dari UNM, di Menara
Pinisi Kampus UNM Gunungsari Baru, Jl AP Pettarani, Makassar, Ahad, 14 Oktober 2018.
Mantan Dekan Fakultas
Teknik UNM itu juga berpesan agar peserta dari UNM menjaga nama baik almamater,
menjaga kekompakan, dan selalu optimis menghadap lomba.
Pada kesempatan yang
sama, Dekan Fakultas Seni dan Desain (FSD) UNM, Nurlina Syahrir, mengaku
optimis bahwa mahasiswa UNM yang tergabung dalam rombongan kafilan BPSMI
Sulsel, mampu memberikan hasil terbaik.
“UNM selalu menjadi
bagian dari kontingen BPSMI Sulsel, dengan sejumlah tangkai lomba yang diikuti,”
kata Nurlina.
Ia menambahkan,
kualitas kompetisi ini akan sangat tinggi, apalagi dihelat di Yogyakarta yang
dikenal sebagai gudang seni, sehingga hal-hal teknis juga mesti disiapkan
dengan baik.
“Pada Peksiminas tahun
2016 di Kendari, kita dapat juara satu lomba karikatur. Semoga pada Peksiminas
kali ini di Yogyakarta, kita juga bisa memberikan yang terbaik,” kata Nurlina. (met)