---------
Senin, 01 Oktober 2018
UNM
dan Universitas Borneo Teken MoU Pembelajaran Literasi Guru SD/MI
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Dalam rangka meningkatkan kualitas
pembelajaran bagi guru lingkup Sekolah Dasar (SD) dan guru Madrasah Ibtidaiyah
(MI), Universitas Negeri Makassar (UNM) meneken perjanjian kerjasama (MoU) dengan
Universitas Borneo, Tarakan Kalimantan Utara.
Penandatangan
perjanjian kerjasama ini merupakan Program Revitalisasi KKG Melalui Program
Kemitraan di Kabupaten Malinau untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Literasi
Bagi Guru SD/MI. Penandatangan dilangsungkan di Ruang Rektorat UNM, Menara
Pinisi Kampus UNM, JL AP Pettarani, Makassar, Senin, 01 Oktober 2018.
Perjanjian
kerjasama ditandatangani langsung Rektor Universitas Borneo Prof Adri Pattong,
dan Rektor UNM Prof Husain Syam, disaksikan para wakil rector, para dekan, dan
pejabat lingkup UNM dan Universitas Borneo.
Adri
Pattong mengatakan, kerjasama antara Universitas Borneo dengan UNM merupakan
langkah yang baik, khususnya bagi Universitas Borneo yang masih baru. Ia berharap
kedepannya kerjasama yang dilakukan bisa berjalan dengan baik dan terus
berlanjut.
“Ini
merupakan langkah kerjasama awal dengan UNM, dan kita harapkan kerjasama ini
dapat berjalan dengan efektif,” kata Adri.
Rektor
UNM Husain Syam, juga menyatakan menyambut baik kerja sama dengan Universitas
Borneo dalam hal peningkatan kualitas pembelajaran literasi.
“Kerjasama
ini merupakan titik awal peningkatan kualitas pembelajaran, khususnya bagi guru
SD dan guru MI untuk penanganan pembelajaran, serta penciptaan metode
pengajaran berbasis teknologi yang bisa semakin meningkatkan kualitas belajar,”
tutur Husain.
Mantan
Dekan Fakultas Teknik UNM itu juga berharap kerja sama antara UNM dan
Universitas Borneo Tarakan bisa terus berlanjut sehingga semakin memajukan kedua
perguruan tinggi.
“Semoga kerjasama ini
bisa terus berkembang sekaligus memberikan manfaat bagi pengembangan pendidikan
lebih lanjut. UNM sebagai universitas pencetak tenaga pendidik tentunya ingin
program ini bisa terealisasi dengan baik, agar tujuan untuk mencerdaskan bangsa
bisa terwujud,” papar Husain. (met)