STUDI BANDING. Anggota Senat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang dipimpin Prof Rochmat Wahab, foto bersama Rektor UNM Prof Husain Syam (keempat dari kiri) dan sejumlah anggota Senat UNM, pada kegiatan Studi Banding Senat UNY di Kampus UNM, Jl AP Pettarani, Makassar, Jumat, 19 Oktober 2018. (Foto: Humas UNM)
-----
Ahad, 21 Oktober 2018
UNM,
UNJ, dan UNY Jadi Kampus LPTK Masa Depan
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Selama ini, Universitas Negeri Malang (Unima)
dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dinilai sebagai Lembaga
Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang agak maju dibandingkan LPTK lainnya,
tetapi sekarang Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Negeri Jakarta
(UNJ), dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) juga sudah menjadi kampus LPTK
masa depan.
Hal itu diungkapkan anggota
Senat UNY yang juga mantan Rektor UNY, Prof Rochmat Wahab, yang didampingi beberapa
anggota Senat UNY, dalam pertemuan dengan Rektor UNM Prof Husain Syam dan
sejumlah anggota Senat UNM, pada kegiatan Studi Banding Senat UNY di Kampus
UNM, Jl AP Pettarani, Makassar, Jumat, 19 Oktober 2018.
“Kita mesti
berkolaborasi dan bersinergi menuju keunggulan. LPTK kini tak dapat dipandang
sebelah mata. UNM dan UNJ punya peranan itu,” kata Rochmat Wahab.
Dia menilai UNM memiliki
sejumlah prestasi dalam dua tahun terakhir dan dapat berakselerasi dengan baik
dalam menghadapi tantangan, serta dianggap mempunyai andil besar dalam
meningkatkan mutu pendidikan.
Rektor UNM yang juga
Ketua Senat UNM, Prof Husain Syam, didampingi Sekretaris Senat UNM, Prof
Jasruddin Malago, menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi atas kehadiran Anggota
Senat UNJ. Baginya, agenda studi banding ini menjadi penting, karena kedua
kampus ini dapat saling mengisi dan belajar bersama.
“Ini pembelajaran luar
biasa bagi kita semua. Sebenarnya ini bukan studi banding UNY, tapi UNM juga
sedang belajar dan mengambil teladan. Dalam interaksi UNM dan UNY, itu seperti dua
orang bersaudara, apalagi sejarah berdirinya UNM tak lepas dari UNY dulu,” kata
Husain. (met)