“BAYAR UTANG”. Anggota DPD RI asal Sulawesi Selatan, Ajiep Padindang (kanan) dan Ketua YLPSS dan mantan Pemred Harian Pedoman Rakyat, Dr M Dahlan Abubakar, tampil sebagai pembicara pada Diskusi Pers, di Hotel JL Star, Jl Boulevard, Makassar, Ahad, 04 November 2018. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)
------
PEDOMAN KARYA
Rabu, 07 November 2018
Catatan
dari Diskusi Pers Bersama Ajiep Padindang (1):
Ajiep
Padindang “Bayar Utang” kepada Wartawan
Anggota
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Sulawesi Selatan, Dr H
Ajiep Padindang SE MM, punya cara tersendiri untuk “melepas rindu” sekaligus “membayar
utang” kepada teman-teman wartawan.
Mantan
legislator DPRD Sulsel selama empat periode itu, bukan mengajak bakar-bakar
ikan atau rekreasi di pantai, melainkan dengan cara mengajak Yayasan Lembaga Pers
Sulawesi Selatan (YLPSS) menggelar Diskusi Pers, di Hotel JL Star, Jl
Boulevard, Makassar, Ahad, 04 November 2018.
Diskusi
pers yang dibuka oleh Ketua YLPSS dan mantan Pemred Harian Pedoman Rakyat, Dr M Dahlan Abubakar, dihadiri lebih dari seratus wartawan
dari berbagai daerah di Sulsel dan dari luar Sulsel.
Sejumlah
wartawan turut hadir pada diskusi pers tersebut, antara lain Burhanuddin Amin (SKU
Indonesia Pos), Hasan Kuba (Tabloid Lintas), Razak Kasim (SKU Indonesia Pos), Mahaji Noesa (Tabloid Demos), Edy Salman, Lucky Aliyus, Rusdy
Embas (mantan wartawan Harian Pedoman
Rakyat), Gunt Sumedi (SKU Polemaju),
Nurzaman Razak (SKU Pembela), dan Andi
Amran (RRI Makassar).
Ajiep
yang kini maju kembali sebagai Calon Anggota DPD RI periode 2019-2024 dan
terdaftar sebagai calon nomor urut 22 Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan, sempat
kaget karena tidak menyangka bahwa wartawan bisa hadir pada pukul 08.00 Wita
dan diskusinya digelar pada hari Ahad.
“Terus
terang saya sempat ragu ketika teman-teman di YLPSS menawarkan pembukaan acara
dimulai pada jam delapan pagi, karena biasanya teman-teman wartawan agak susah
datang pagi, apalagi ini hari Ahad,” ungkap pria kelahiran Bone, 30 September
1959, dengan nama asli H Andi Jamaluddin P, dengan sapaan Petta Lolo.
Mantan
politisi Partai Golkar yang sekarang mendapat amanah sebagai Ketua Komite IV
DPD RI, mengaku merasa berutang kepada teman-teman wartawan, karena jarang
kumpul-kumpul selama dirinya duduk sebagai Anggota DPD RI.
“Pertemuan
hari ini hitung-hitung sebagai bayar utang kepada teman-teman wartawan,” kata Ajiep
yang juga mantan wartawan dan sudah malang-melintang sebagai wartawan sejak akhir
tahun 70-an di Koran Makassar Press
dan Koran Pos Makassar.
Ia
kemudian menyapa dan menyebut nama beberapa wartawan senior yang hadir dan
bernostalgia tentang masa lalunya saat masih aktif sebagai wartawan.
“Dulu
kita pakai mesin ketik, belum ada komputer, apalagi laptop dan hape. Kalau ada
wartawan yang memakai mesin ketik baru, berarti dia pasti baru saja menjuarai
lomba penulisan, karena juara satu lomba penulisan antar-wartawan dulu itu hadiahnya
selalu mesin ketik,” ungkap Ajiep sambil tersenyum. (Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)