JALAN SANTAI. Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah bergabung bersama ribuan warga Nusa Tenggara Timur (NTT) pada acara Jalan Santai dalam Rangka HUT 42 KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) yang dipusatkan di Makorem Kupang, Jumat, 16 November 2018. (ist)
---
Jumat, 16 November 2018
Gubernur Sulsel Jalan Santai di NTT
KUPANG, (PEDOMAN KARYA). Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah bergabung bersama ribuan warga Nusa Tenggara Timur (NTT) pada acara Jalan Santai dalam Rangka HUT 42 KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) yang dipusatkan di Makorem Kupang, Jumat, 16 November 2018.
Acara jalan santai juga dihadiri Gubernur NTT, Vicktor Bungtilu Laiskodat, Ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno, Wakil Walikota Kupang, Herman Man, serta pendiri Bosowa HM Aksa Mahmud.
Gubernur NTT, Vicktor Laiskodat, dalam sambutannya sebelum acara pelepasan peserta jalan santai mengatakan, kehadiran warga keturunan Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja di NTT banyak memberi sumbangsih terhadap kemajuan.
Ia mengatakan, warga asal Sulsel di NTT pada umumnya berperan besar dalam bidang nelayan dan perdagangan.
"Kalau warga KKSS pulang, kami di NTT ini akan mengalami kesulitan. Kami tidak akan makan ikan kalau pelaut-pelaut KKSS kembali ke Sulsel," kata Vicktor Laiskodat sambil tersenyum dan langsung disambut tawa dan tepuk-tangan ribuan peserta jalan santai.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah pada kesempatan yang sama meminta anggota Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) untuk membantu pemerintah NTT dalam memajukan pembangunan dan perekonomian.
"Saya mohon kepada Gubernur NTT agar melibatkan warga Sulsel yang ada di sini untuk bersama-sama membangun NTT," kata Nurdin.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu mengatakan, pergadagangan antara Sulsel dan NTT telah berjalan dengan baik dan akan ditingkatkan ke depan.
Ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno mengatakan, kedatangan Prof HM Nurdin Abdullah di Kupang, harus dilanjutkan dengan adanya kerjasama antardua provinsi. (lom)