PERPUTAKAAN EXPO. Bupati Pinrang, Andi Aslam Patonangi, membuka Perpustakaan Expo, di Halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pinrang, Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Senin, 19 November 2018. (ist)
--------
Rabu,
21 November 2018
Pinrang Punya Perpustakaan Mini Berbasis Ruang
Terbuka
PINRANG, (PEDOMAN KARYA).
Kabupaten Pinrang kini mempunyai Perpustakaan Mini Berbasis Ruang Terbuka.
Kreasi yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pinrang itu
bertujuan membangun minat baca masyarakat, khususnya kalangan anak dan remaja.
Perpustakaan
Mini Berbasis Ruang Terbuka yang diberi nama Pondok Baca Aslam, di Halaman Kantor
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pinrang, Jl Jenderal Sudirman,
Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, diresmikan oleh Bupati Pinrang,
Andi Aslam Patonangi, pada acara Expo Perpustakaan, Senin, 19 November 2018.
Kepala
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pinrang, HM Aswin, kegiatan Expo
Perpustakaan bertujuan meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat, terutama
kalangan anak dan remaja.
Mengenai
Perpustakaan Mini Berbasis Ruang Terbuka, dia mengatakan, selain untuk
menumbuhkan minat baca, juga memiliki nilai rekreasi agar mayarakat merasa
nyaman membaca di ruang terbuka, karena banyak juga masyarakat yang kurang
nyaman apabila membaca di dalam ruangan.
“Kami kemarin mendapat masukan, bagaimana kalau para pembaca bisa membaca di luar ruangan dan tidak hanya berada di dalam gedung. Oleh karena itu, atas izin bapak bupati, kami membangun sebuah perpustakaan mini berbasis ruang terbuka di halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pinrang,” tutur Aswin.
Pada
Expo Perpustakaan yang dilangsungkan selama beberapa hari (19-23 November
2018), panitia menampilkan beberapa kegiatan, antara lain pameran kreasi
pelajar dari perpustakaan binaan di sekolah se-Kabupaten Pinrang dan hasil
karya warga binaan dari perpustakaan.
Selain
itu, juga ada kegiatan pentas seni, malam puisi, serta lomba yang diperuntukkan
bagi perserta dari kalangan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), SD (Sekolah
Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga SMA (Sekolah Menengah Atas).
“Ada
juga lomba mewarnai, lomba cerdas cermat, lomba senam, lomba pidato, lomba duta
baca, dan beberapa kegiatan lainnya. Semoga kegiatan ini semakin memantik
pengembangan literasi dan minat baca di Pinrang,” kata Aswin.
Bupati
Pinrang Aslam Patonangi dalam sambutannya memuji kreasi dan inovasi yang
dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pinrang, karena Expo
Perpustakaan merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan minat baca di
kalangan masyarakat, khususnya di kalangan pelajar dan generasi muda.
Di
sisi lain, ia juga mengungkapkan bahwa ada dua nomenklatur yang melekat pada Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan, yakni perpustakaan dan kearsipan.
“Terkadang
nomenklatur kearsipan ini kita kesampingkan tanpa menyadari pentingnya arsip
dalam kehidupan kita, terutama sebagai seorang birokrat,” kata Aslam.
Di
dalam arsip, katanya, terdapat nilai historis, dimana kita dapat melacak sebuah
kejadian melalui arsip dan juga dapat menjadi pelindung, dimana dalam arsip
terdapat transparansi.