-----
Senin, 10 Desember 2018
Gubernur
Sulsel: Penguasa Harus Layani Pengusaha
- Apindo
Sulsel Gelar CEO Gathering Bersama Gubernur
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Pengusaha harus menjadi lokomotif
percepatan pembangunan di Sulsel. Kalau usaha tumbuh dengan cepat, maka banyak
lapangan kerja yang akan terbuka dan Sulsel harus menjadi rujukan untuk hal
itu.
“Bicara pengangguran
dan pemberantasannya, tidak dengan Raskin dan BPJS, tapi dengan membuka
lapangan kerja. Pemerintah harus mempermudah perizinan. Pemerintah harus
menjadi pendobrak ketertinggakan kita. Pemerintah selaku penguasa harus
melayani pengusaha,” kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Berbicara pada acara CEO
Gathering Apindo Bersama Gubernur, di Pulau Samalona, Makassar, Ahad, 09
Desember 2018, Nurdin Abdullah mengaku akan terus berupaya memangkas birokrasi
yang panjang dan terkesan menyulitkan pengusaha.
Mantan Bupati Bantaeng
dua periode itu menilai birokrasi yang panjang merupakan salah satu yang
menjadi hambatan percepatan pembangunan dan perkembanan usaha.
“Saya akan membuat
pemerintahan yang melayani. Semua perizinan dipermudah. Kalau ada masalah
hubungi langsung saya,” tegas Nurdin.
Tentang CEO Gathering
Apindo, Nurdin mengatakan forum atau pertemuan para pengusaha itu merupakan hal
yang baru dan sangat bagus. Ia berharap pertemuan semacam ini akan dilanjutkan
dengan komunitas yang lain.
“Forum CEO ini sangat
berarti sekali untuk percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, khususnya
di Sulawesi Selatan,” kata Nurdin.
Dia mengatakan, ekspor langsung dari Pelabuhan Makassar ke negara tujuan yang dilakukan Dirut Pelindo
IV, perlu ada dukungan regulasi yang memudahkan.
“Potensi kita sangat
luar biasa. Sayang belum dimaksimalkan. Makassar hanya kuliner dan ke depan
harus ditata dengan baik tempat-tempat pariwisata kita,” kata Nurdin.
Setelah mendengarkan
pemaparan Gubernur Sulsel tersebut, para pengusaha yang menghadiri CEO
Ghatering Apindo Sulsel, mengaku sangat gembira dan menjadi bersemangat kembali
untuk melakukan aktivitas bisnis.
Sebelum Nurdin Abdullah
berbicara, para pengusaha tersebut sempat mengutarakan unek-uneknya seputar kesulitan
perizinan, tidak ada kepastian berusaha, mahalnya tanah, dan kegiatan bongkar
muat di pelabuhan.
Dirut Pelindo IV, Farid
Medan, juga mengemukakan bahwa pihaknya akan mempermudah semua perizinan yang
berkaitan ekspor dan impor.
Ketua Asosiasi
Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel, La Tunreng, juga mengaku gembira mendengarkan
pemaparan Gubernur Sulsel.
“Kalau gubernur mempermudah
perizinan, tentu itu akan menggairahkan para pengusaha, khususnya pengusaha di
Sulawesi Selatan,” kata La Tunreng. (jia)