Rusli Umar, SMA 10 Bulukumba, dan Sekolah Adiwiyata (1)

SEKOLAH ADIWIYATA. Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Bulukumba, Ruslis Umar (kanan) foto bersama Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, seusai menerima piagam penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Sulsel, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, 21 Desember 2018. (ist)







-------

PEDOMAN KARYA

Ahad, 23 Desember 2018

Rusli Umar, SMA 10 Bulukumba, dan Sekolah Adiwiyata (1)

Namanya Rusli Umar. Penampilannya biasa-biasa saja. Malah sangat biasa untuk ukuran seorang kepala sekolah, apalagi ia sudah tiga kali pindah sekolah dan selalu menjadi kepala sekolah. Penampilannya sama sekali tidak pernah menonjol.

Jika sedang kumpul bersama para guru dan pegawai di sekolah, dan kebetulan kita belum mengenal wajahnya, maka hampir pasti, kita akan bertanya mana di antara mereka yang kepala sekolah.

Begitulah keseharian Rusli Umar yang bernama lengkap Drs Rusli Umar MPd. Pria kelahiran Bulukumba, 17 April 1967, saat ini menjabat Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Bulukumba (yang berlokasi di Kecamatan Rilau Ale).

Ia dilantik sebagai Kepala Sekolah SMA 10 Bulukumba bersama 518 kepala sekolah SMA dan SMK se-Sulsel, di Lapangan Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumohardjo, Makassar, Kamis, 07 Desember 2017.

Dalam satu tahun menjabat kepala sekolah, Rusli Umar telah menorehkan prestasi yang cukup membanggakan, yakni mengantarkan SMA 10 Bulukumba menjadi peraih Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Sulsel Tahun 2018.

Ada tiga sekolah SMA dan sederajat yang ditetapkan sebagai peraih Sekolah Adiwiyata Provinsi Sulsel tahun 2018, yaitu SMA 10 Bulukumba, SMA Negeri 8 Bulukumba (Kepala Sekolah Drs Jasman Mangasi MSi) dan SMA Kristen Barana Toraja Utara.

Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Sulsel diserahkan di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, 21 Desember 2018. Selain tiga sekolah tingkat SMA dan sederajat, penghargaan Sekolah Adiwiyata juga diberikan kepada sembilan (9) SMP dan sederajat, serta 54 SD dan sekolah sederajat.

Apa yang telah dilakukan Rusli Umar selaku kepala sekolah hingga SMA 10 Bulukumba berhasil meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Sulsel Tahun 2018?

“Kami membentuk tim dan melakukan pembinaan tentang pentingnya kesadaran lingkungan kepada peserta didik, serta memprogramkan sekolah yang berwawasan adiwiyata,” tuturnya kepada penulis via sambungan telepon, Ahad, 23 Desember 2018.

Alumni S1 Pendidikan Matematika IKIP Ujungpandang (tahun 1990, sekarang Universitas Negeri Makassar/UNM) dan S2 Pendidikan Matematika Program Pascasarjana UNM (Tahun 2009), mengatakan, sekolah yang dipimpinnya juga sudah memperoleh beberapa penghargaan dan juga prestasi dalam berbagai bidang.

SMA 10 Bulukumba antara lain mendapatkan predikat Sekolah Sehat, Sekolah Ramah Anak, juara Lomba KIR (Kelompo Ilmiah Remaja) Tingkat Nasional, prestasi di bidang olahraga tingkat provinsi (atletik dan sepak bola), serta finalis lomba cerdas cermat empat pilar yang diselenggarakan oleh MPR RI (Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia). (Asnawin Aminuddin, wartawan Majalah Pedoman karya)

--------
Artikel terkait:

Rusli Umar, SMA 10 Bulukumba, dan Sekolah Adiwiyata (2-habis)