CORPS DA'I. Bupati Jeneponto Iksan Iskandar menyerahkan bantuan kepada para murid SD dan juga melantik pengurus Corps Da’i Dompet Dhuafa (Cordofa) Kabupaten Jeneponto, di Gedung Kalabiran Rumah Jabatan Bupati Jeneponto, Jl Lanto Dg Pasewang, Rabu, 16 Januari 2019. (Foto: Muhammad Rizal)
-----
Rabu, 16 Januari 2019
150 Murid SD di Jeneponto Terima Bantuan Dompet Dhuafa
JENEPONTO, (PEDOMAN KARYA). Sebanyak 150 murid sekolah dasar (SD) dari sebelas kecamatan se-Kabupaten Jeneponto menerima bantuan berupa tas, buku, dan pulpen, sedangkan SMP Negeri 2 Binamu dan SMP Negeri 1 Arungkeke mendapat bantuan masing-masing satu unit komputer dari Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) Sulawesi Selatan.
Bantuan tersebut
diserahkan oleh Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, di Gedung Kalabiran Rumah
Jabatan Bupati Jeneponto, Jl Lanto Dg Pasewang, Rabu, 16 Januari 2019, yang
dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus Corps Da’i Dompet Dhuafa Kabupaten Jeneponto.
Seusai menyerahkan
bantuan kepada para murid SD, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar langsung
menyampaikan terima kasih kepada Corps Da’i Dompet Dhuafa (Cordofa) Sulawesi
Selatan dan mengemukakan harapannya agar dengan kehadiran Cordofa maka akan
lebih banyak da’i yang tercetak di Kabupaten Jeneponto.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Ketua Korps Da’i
Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan yang telah memberikan perhatian kepada Kabupaten
Jeneponto. Mudah-mudahan dengan perhatian tersebut, misi kami Insya Allah
Jeneponto tahun 2019 ini tidak lagi menjadi kabupaten tertinggal,” kata Iksan.
Ia juga berharap agar Corps
Da’i Dompet Dhuafa Sulsel dapat memperhatikan Jeneponto, bukan hanya dari segi
pendidikan, melainkan juga bagi petani dan pengusaha kecil.
“Semoga dengan
kehadiran Corps Da’i Dompet Dhuafa di Jeneponto bermanfaat bagi kita semua, dapat
membantu terkait persoalan ekonomi, perhatian terhadap para penjual ballo’ (tuak, red). Mari kita sama-sama
memikirkan, karena hanya dengan kebersamaan masalah dapat kita selesaikan,” kata
Iksan.
Pada kesempatan itu, ia
juga mengemukakan visi misi Pemerintah Kabupaten Jeneponto yang antara lain menargetkan
menghasilkan 1000 hafidz dan hafidzah (penghafal Al-qur’an) dalam periode
2018-2023.
“Dengan adanya Corps Da’i
Dompet Dhuafa ini, insya Allah apa yang menjadi harapan kita ke depan dapat kita
capai. Kami harap kita bekerjasama dengan barisan ini untuk bagaimana potensi
zakat dapat dimaksimalkan. Insya Allah bagi ASN (aparatur sipil negara) yang
tidak membayar zakat, kita tidak akan naikkan pangkatnya, pengurusan kenaikan
pangkat harus disertai bukti pembayaran zakat,” tegas Iksan.
Penyerahan bantuan dan
pengukuhan Corps Da’i Dompet Dhuafa Kabupaten Jeneponto dihadiri Wakil Bupati
Paris Yasir, Sekda Jeneponto Syafruddin Nurdin, pimpinan Dompet Dhuafa Sulsel
Rahmat Hidayat, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jeneponto Nur Alam Basir, para
Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan, serta ratusan kepala sekolah, guru,
murid, dan orangtua murid. (Rizal)