Hadapi UN, K3S SD se-Kecamatan Pattallassang Takalar Intens Adakan Pertemuan

KUNJUNGAN KERJA. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar, Muhammad Darwis, mengadakan pertemuan dengan para kepala sekolah SD dan kepala sekolah SMP dalam kunjungan kerjanya di Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Pattallassang, yang digelar di Aula SD AL Qamar, Kelurahan Bajeng, Kecamatan Pattallassang, Takalar, Rabu, 23 Januari 2019. (Foto: Hasdar Sikki / PEDOMAN KARYA)



-----

Kamis, 24 Januari 2019

Hadapi UN, K3S SD se-Kecamatan Pattallassang Takalar Intens Adakan Pertemuan

TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Menghadapi pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2018/2019 pada April atau Mei 2019, para kepala sekolah se-Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, intens mengadakan pertemuan.

Pertemuan yang intens tersebut dilakukan untuk melakukan berbagai persiapan, termasuk melakukan simulasi pelaksanaan ujian nasional, agar para murid lebih siap menghadapi ujian nasional dan juga lulus dengan nilai yang tinggi.

“Sesuai arahan Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar, kami juga intens melakukan pertemuan dengan para kepala sekolah di Kecamatan Pattallassang untuk membahas berbagai persoalan dan melakukan urung rembuk guna mencari solusi dari setiap persoalan yang dihadapi,” kata Ketua K3S SD Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Dra Siswaty M.

Hal itu ia kemukakan pada Kunjungan Kerja Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar, Muhammad Darwis, di Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Pattallassang, yang digelar di Aula SD AL Qamar, Kelurahan Bajeng, Kecamatan Pattallassang, Takalar, Rabu, 23 Januari 2019.

Kunjungan Kerja Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar tersebut dihadiri Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Takalar H Napsa Baso, Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Pattallassang, Supriadi SPd, para kepala sekolah SD dan SLPT se-Kecamatan Pattallassang, serta sejumlah undangan lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar, Muhammad Darwis, mengingatkan para kepala sekolah bahwa untuk penggandaan soal ujian nasional diminta menunggu petunjuk dari Dinas Pendidikan. Penggandaan soal ujian nasional, katanya, harus dilaksanakan serentak karena soal-soal ujian nasional itu sangat rawan dibocorkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Pattallassang, Supriadi, pada kesempatan itu melaporkan bahwa siswa SLTP se-Kecamatan Pattallassang yang mengikuti ujian nasional tahun 2019 sebanyak 2.602 orang, sedangkan peserta ujian nasional SD sebanyak 4.805 orang.

“Guru SD sebanyak 320 orang, sedangkan guru SMP sebanyak 148 orang, termasuk tenaga honorer. Perlu juga diketahui bahwa di Kecamatan Pattallassamg terdapat 29 sekolah dasar dan kepala sekolahnya didominasi perempuan, tepatnya 22 kepala sekolah perempuan dan hanya tujuh kepala sekolah laki-laki-laki,” sebut Supriadi sambil tersenyum dan langsung disambut tepuk-tangan meriah dari para peserta pertemuan. (Hasdar Sikki)