PATAH DAN AMBRUK. Sebuah jembatan yang menghubungkan Kecamatan Parangloe dengan Desa Tana Karaeng, Kecamatan Manuju, yang lokasinya di samping Kantor Polsek Manuju, patah dan ambruk sehingga tak bisa dilewati kendaraan, Selasa, 22 Januari 2019. (ist)
------
Selasa, 22 Januari 2019
Hujan
Deras, Jembatan Tana Karaeng di Gowa Ambruk
GOWA,
(PEDOMAN KARYA). Hujan yang turun sejak Senin, 21
Januari 2019, dan nyaris tanpa henti hingga Selasa, 22 Januari 2019, bahkan
sempat terjadi hujan deras sekitar satu atau dua jam pada sekitar pukul 10.00
Wita, telah mengakibatkan terjadinya arus besar pada sejumlah sungai di
Kabupaten Gowa.
Arus besar itu kemudian
menyebabkan bagian tepi sungai menjadi longsor dan sebuah jembatan yang menghubungkan Kecamatan Parangloe dengan Desa
Tana Karaeng, Kecamatan Manuju, yang lokasinya di samping Kantor Polsek Manuju,
patah dan ambruk sehingga tak bisa dilewati kendaraan.
Arus transportasi
antara Kecamatan Parangloe dengan desa Tana Karaeng terputus, sehingga banyak
orang yang terpaksa memutar kembali kendaraannya dan membatalkan perjalanannya
ke Parangloe dan sekitarnya atau ke Tana Karaeng dan sekitarnya.
Beberapa foto jembatan ambruk
atau patah tersebut diunggah di media sosial Facebook oleh Humas Pemkab Gowa
dan menjadi viral di media sosial. (tom)