“Kubilang, biasanya itu
di balik suami sukses ada isteri yang baik,” kata Daeng Nappa’.
“Terus apa nabilang?”
tanya Daeng Tompo’.
“Nabilang justru
sebalikna, karena isterina koro-koroangi bedeng,” kata Daeng Nappa’ sambil
tertawa.
------
PEDOMAN KARYA
Jumat, 08 Februari 2019
Obrolan
Daeng Tompo’ dan daeng Nappa’:
Di
Balik Suami Sukses, Ada Isteri Koro-koroang
“Hebatna tawwa Daeng
Lewa sekarang,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi sore di warkop
terminal.
“Daeng Lewa yang mana?
Bukan itu teman sekolahta’ yang jadi pengusaha?” tanya Daeng Tompo’.
“Baa, itumi. Ternyata
banyakmi perusahaanna. Ribuanmi karyawanna,” kata Daeng Nappa’.
“Dimanaki’ ketemu?
Kenapaki’ bisa tauki’ bilang banyakmi perusahaanna?” tanya Daeng Tompo’.
“Sama-samaka’ tadi
shalat Jumat di masjid raya. Sudah shalat, na ajakka’ makan siang,
naceritakanmi pengalamanna di situ,” kata Daeng Nappa’.
“Jadi apa kita’ bilang
sama dia?” tanya Daeng Tompo’.
“Kubilang, biasanya itu
di balik suami sukses ada isteri yang baik,” kata Daeng Nappa’.
“Terus apa nabilang?”
tanya Daeng Tompo’.
“Nabilang justru
sebalikna, karena isterina koro-koroangi bedeng,” kata Daeng Nappa’ sambil
tertawa.
“Kalau begitu dibaliki
juga,” kata Daeng Tompo’.
“Dibalik bagaimana?”
tanya Daeng Nappa’.
“Berarti Daeng Lewa
itu, di balik suami sukses ada isteri korong-koroang,” kata Daeng Tompo’ juga
sambil tertawa.
“Itumi juga kubilang,”
ungkap Daeng Nappa’ sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)
Jumat, 08 Februari 2019