PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN. Camat Marbo, Mappaturung (paling kiri), menerima perwakilan mahasiswa STIK Tamalatea Makassar, di Kantor Camat Mangara’bombang, awal Februari 2019. (Foto: Hasdar Sikki / PEDOMAN KARYA)
-------
Ahad, 10 Februari 2019
Mahasiswa
STIK Tamalatea Makassar Lakukan Pendataan Kesehatan di Marbo Takalar
Camat
Marbo: Data yang Dikumpulkan Mahasiswa Sangat Kami Butuhkan
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA). Sebanyak 148 mahasiswa Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar melakukan pendataan kesehatan
masyarakat selama dua pekan, yakni pekan pertama dan pekan kedua Februari 2019,
di Kecamatan Mangara’bombang (Marbo), Kabupaten Takalar.
“Praktek
kuliah kali ini adalah PBL (Pengalaman Belajar Lapangan) 1 selama 12 hari dan kami
disebar pada seluruh desa yang ada di Kecamatan Mangara’bombang,” jelas
Koordinator Kecamatan PBL 1 Andi Elin Fatmala.
Hal
itu ia kemukakan saat bersama salah seorang Koordinator Kelurahan Annes P
Ruminding, dan beberapa mahasiswa lainnya, menemui Camat Marbo, Mappaturung SSos,
di Kantor Camat Mangara’bombang, awal Februari 2019.
Andi Elin menjelaskan, mereka
melakukan pendataan kesehatan dengan cara mendatangi langsung masyarakat.
“Kalau
soal kesehatan, kita tidak boleh mengkira-kirakan. Harus pasti. Makanya di
kampus kami, begitu masuk semster tiga, kita kuliah sambil praktek,” kata Andi
Elin.
Dia
menjelaskan, kuliah Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) dilakukan secara bertahap
selama enam bulan. Pada tahap pertama atau PBL 1, mahasiswa melakukan pendataan
kesehatan langsung di lapangan. Selanjutnya, PBL 2 melakukan inventarisasi, dan
PBL 3 melakukan evaluasi.
“Hasil
evaluasi itu kemudian kami seminarkan di kampus. Orientasi yang kami lakukan di
Kecamatan Marbo ini bukan hanya terhadap orang sakit, melainkan juga terhadap orang
sehat, sambil kami memberikan tips-tips bagaimana orang yang sehat dapat tetap
sehat,” tutur Andi Elin.
Sangat Penting
Camat
Marbo, Mappaturung, mengaku sangat berterima kasih kepada STIK Tamalatea
Makassar karena memilih wilayah Kecamatan Mangara’bombang sebagai lokasi
praktek Pengalaman Belajar Lapangan (PBL).
“Saya
minta tolong kepada adik-adik mahasiswa, dalam mendata jangan asal data, tetapi
benar-benar apa yang ditemukan di lapangan, tolong dicatat dengan baik, karena data
yang adik-adik temukan di lapangan sangat penting dan sangat kami butuhkan,” kata
Mappaturung.
Dia juga menyampaikan
bahwa di Kabupaten Takalar juga program Kader Desa dari instansi kesehatan,
sehingga sangat diharapkan mahasiswa STIK Tamalatea Makassar dapat
berkoordinasi dengan Kader Desa dalam melakukan pendataan.
“Adik-adik bisa
berkordinasi dengan Kader Desa. Dan kami selaku pemerintah kecamatan menyambut
baik kedatangan adik-adik semua. Selamat bertugas dan selamat belajar,” kata
Mappaturung. (Hasdar Sikki)