DIRUSAK. Sebuah baliho Maggarisi Saiyye (Caleg Partai Berkarya untuk DPRD Takalar, Dapil 1; Kecamatan Pattallassang, Kecamatan Polongbangkeng Utara, dan Kecamatan Polongbangkeng Selatan), di Lingkungan Bontosanra, Kelurahan Marradekaya, Kecamatan Pattallassang, dirusak oleh orang tidak dikenal. (ist)
-------
Kamis, 07 Maret 2019
Baliho
Caleg Partai Berkarya Takalar Dirusak Orang Tidak Dikenal
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA). Popularitas dan elektabilitas Maggarisi
Saiyye Dg Nyau sebagai calon legislator (Caleg) dari Partai Berkarya untuk DPRD
Takalar (Dapil 1; Kecamatan Pattallassang, Kecamatan Polongbangkeng Utara, dan
Kecamatan Polongbangkeng Selatan), terus-menerus meningkat.
Itu terbukti dengan
banyaknya undangan dari berbagai elemen masyarakat untuk bertemu dan
berbincang-bincang dengan dirinya. Sebagian kelompok masyarakat itu mengetahui
bahwa Maggarisi Saiyye maju sebagai caleg melalui poster, spanduk, atau baliho
yang dipajang di berbagai titik.
Entah ada hubungannya
dengan meningkatnya popularitas dan elektabilitas Maggarisi Saiyye tersebut
atau ada faktor lain, sebuah baliho Maggarisi Saiyye di Lingkungan Bontosanra,
Kelurahan Marradekaya, Kecamatan Pattallassang, dirusak oleh orang tidak
dikenal.
“Ini sudah kedua
kalinya ada yang merusak baliho saya dan di tempat yang sama, yaitu di
Lingkungan Bontosanra, Kelurahan Marradekaya, Kecamatan Pattallassang,” ungkap
Maggarisi kepada wartawan di Takalar, Kamis, 07 Maret 2019.
Perusakan pertama
terjadi pada Kamis malam, 28 Februari 2019, dan perusakan kedua terjadi pada
Rabu malam, 06 Maret 2019, atau Kamis dinihari, 07 Maret 2019.
“Kemungkinan
kejadiannya pada Kamis dinihari, karena sekitar jam satu tadi malam, tiang
baliho saya itu masih tetap berdiri tegak di tempatnya, tapi tadi pagi sudah
rubuh ke tanah,” tutur Maggarisi.
Menjawab pertanyaan
apakah dirinya akan melaporkan kejadian tersebut kepada Bawaslu dan Polres
Takalar, dia mengaku akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak Bawaslu
dan pihak Polres Takalar sebelum melaporkannya secara resmi.
“Saya akan konsultasi
dulu, kalau pihak Bawaslu dan atau pihak Polres Takalar menyarankan agar
dilaporkan, maka saya akan laporkan,” kata Maggarisi. (Hasdar Sikki)