“Daeng Jalling bilang, jengkelmi
orang kampunga sama anggota dewan yang hanya datang saat mau maju sebagai caleg
(calon legislator), setelah duduk tidak pernahmi lagi datang,” kata Daeng Nappa’.
------------
PEDOMAN KARYA
Selasa, 12 Maret 2019
Obrolan
Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Banyak
Anggota Dewan yang Pastimi Tidak Terpilih Lagi
“Nabilang Daeng Jalling,
banyak anggota dewan (Anggota DPRD) yang pastimi tidak akan terpilih lagi,” kata
Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi sore di warkop terminal.
“Daeng Jalling yang
mana?” tanya Daeng Tompo’.
“Daeng Jalling temanta’
yang punya mobil angkutan umum dan sekarang tinggal di kampunna isterina,” jelas
Daeng Nappa’.
“Oh. Kenapa dia bilang
begitu?” tanya Daeng Tompo’.
“Daeng Jalling bilang,
orang di kampung sudah cerdas semua. Tidak bisami lagi dibodoh-bodohi sama
politisi,” tutur Daeng Nappa’ menirukan ucapan Daeng Jalling.
“Maksudnya?” potong Daeng
Tompo’.
“Daeng Jalling bilang, jengkelmi
orang kampunga sama anggota dewan yang hanya datang saat mau maju sebagai caleg
(calon legislator), setelah duduk tidak pernahmi lagi datang,” kata Daeng Nappa’.
“Bagaimana kalau
datangi lagi sekarang dan mereka bawa uang?” tanya Daeng Tompo’.
“Itumi juga yang kutanyakangi,”
tukas Daeng Nappa’.
“Jadi apa nabilang
Daeng Jalling?” tanya Daeng Tompo’.
“Daeng Jalling bilang, pintartongmi
orang kampunga. Kalau ada anggota yang bawa uang, tetap diambil uangna, tapi
tetap tidak akan dipilih,” ungkap Daeng Nappa’.
“Oh, begitu,” kata
Daeng Tompo’. (asnawin)
Selasa, 12 Maret 2019
Selasa, 12 Maret 2019