Sejumlah pemerhati sepakat membentuk organisasi Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN) Pengurus Wilayah Sulawesi Selatan. Kesepakatan itu diambil dalam pertemuan di Warkop Nassami, Jalan Sultan Alauddin, Ruko Permata Sari 22 Makassar, Sabtu, 02 Maret 2019. (ist)
-----
Senin, 04 Maret 2019
Gerakan
Indonesia Anti Narkoba Sulsel Terbentuk
-
Muslina
Ketua
-
Djubir
Andi Kasim dan Pasukkuri Dewan Penasehat
-
Kepengurusan
Dilengkapi 13 Bidang
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Sulawesi Selatan masuk pada urutan ke-7
sebagai pengguna Narkoba Nasional 2018. Kondisi tersebut tentu saja sangat mengkhawatirkan,
karena dampaknya sangat berbahaya bagi pengguna, bagi keluarga pengguna, maupun
bagi masyarakat luas.
Sehubungan dengan
itulah, sejumlah pemerhati sepakat membentuk organisasi Gerakan Indonesia Anti
Narkotika (GIAN) Pengurus Wilayah Sulawesi Selatan. Kesepakatan itu diambil
dalam pertemuan di Warkop Nassami, Jalan Sultan Alauddin, Ruko Permata Sari 22
Makassar, Sabtu, 02 Maret 2019.
Dalam pertemuan yang diinisiasi
oleh Djubir Andi Kasim (yang akhirnya disepakati menjadi Ketua I Wanhat DPW GIAN
Sulsel dan Ir Pasukkuri sebagai Ketua II) dan
pemuda-pemudi antar-kabupaten dan kota se-Sulsel, disepakati
mempercayakan jabatan Ketua DPW GIAN Sulsel kepada Muslina SPd.
Muslina akan didampingi
seorang wakil ketua, yakni Abdul Rahman, Sekretaris Hasir Majid,
Wakil Sekretaris Lina
dan Debby Yusran, Bendahara Reza Sahar SKM Mkes, serta Wakil Bendahara Hilda
Hafid SPd MPd.
Kepengurusan dilengkapi
13 bidang, antara lain bidang intelijen dan investigasi, bidang penyuluhan dan pencegahan,
bidang Rehabilitasi dan konseling, bidang advokasi dan HAM, bidang IT, Media
dan litbang, serta bidang Humas dan publikasi.
Dengan terbentuknya organisasi
GIAN Provinsi Sulsel, diharapkan dapat memberikan sumbangsih positif dalam
membantu pemerintah memerangi narkoba, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan.
“Kami merasa prihatin
terhadap fenomena ini, khususnya di Sulawesi Selatan. Sejak tahun 2015 hingga
tahun 2018 jumlah pengguna narkoba terus-menerus bertambah,” kata Muslina.
Dia juga berpesan
kepada para pengurus, agar semangat memerangi narkoba dapat dijaga dan
ditingkatkan menuju kerja nyata, yakni Bersih-Bersih Narkoba di Sulawesi
Selatan.
Kepengurusan yang telah
disepakati dalam pertemuan tersebut, kata Muslina, akan diusulkan ke DPP GIAN
untuk dibuatkan surat keputusan (SK) sebagai syarat legalitas sebuah organisasi.
Susunan
Pengurus
Pembina/Penasehat:
Ketua I Djubir Andi Kasim, Ketua II Ir Pasukkuri, Wakil Ketua, Hamsah, Drs
Fakhri Amin, dan H Syamsul Qadar
Ketua Muslina SPd,
Wakil Ketua Abdul Rahman, Sekretaris Hasir Majid, Wakil Sekretaris Lina dan Debby
Yusran, Bendahara Reza Sahar SKM Mke, Wakil Bendahara Hilda Hafid SPd MPd.
Bidang intelijen dan
investigasi Jack Tondatuon, Junaidin SE MM, dan Roy E Ulaan SE. Bidang berantas
Hamsing Ismail dan Wahuddin SH. Bidang penyuluhan dan pencegahan
Jamil SPd MPd, HA
Taufiq Tajuddin SPd MPd.
Bidang Rehabilitasi dan
konseling Abdul Haris Aziz B, dan Andi Herman Hasid. Bidang advokasi dan HAM H
Syafri Muhiddin, Hasbullah, dan Erwin. Bidang IT, Media dan litbang
Abdul Rasyid dan Halman
Jaya.
Bidang Humas dan
publikasi Awal Ihwan dan M Djufri. Bidang pemberdayaan Wanita
Maryam, Hasriani, Andi
Harbianti, dan Mustika. Bidang keagamaan Drs M Anwar Tabrani MM, Jusman SpdI,
dan Noldus Pandin.
Bidang pendidikan dan
pembinaan Dr Arlin Adam SKM MSi, dan Zainuddin SKM MM. Bidang organisasi dan
kaderisasi Hamzah Akbar SM dan Anas SPd. Bidang pemberdayaan masyarakat, seni,
dan olahraga Akbar Burhan dan Sirajuddin Dg Naba. Bidang perencanaan
Iskandar Tahir dan Gerry
Tumbelaka. (wal)
Terima kasih banyak atas perhatian dan kerjasamanya.
BalasHapusSALAM LIMA JARI ...
BRAVO GIAN....